Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Caci Maki di Media Sosial Berujung Penikaman, Korban Tewas setelah Sempat Berduel

Seperti tak ada ampun, pria ini menikam perut pria yang merupakan abang dari pacarnya. pembunuhan itu dilakukan lantaran pelaku sakit hati

Editor: Budi Rahmat
Gambar oleh PublicDomainPictures dari Pixabay
ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Tak ada ampun. Pria ini tega melakukan penusukan karena terlalau sakit hati.

Pelaku mengaku sakit hati lantaran kerap dicaci maki oleh korban.

Hal yang membuat pelaku kemudian sengaja menunggu korban keluar dari rumah untuk selanjutnay diajak duel dan diakhiri dengan menikam perut korban.

Ada bekas luka sepanjang 15 centimeter yang membuat korban akhirnya meninggal dunia.

Rekonstruksi Ungkap Fakta Baru Penikaman Syekh Ali Jaber : Alfin Andrian Bawa Pisau dari Rumah

Pengakuan Aneh Pelaku Penikaman Syekh Ali Jaber, Pandra: Gelisah Dengan Suara Dakwah

Selamat Dari Penikaman, Syekh Ali Jaber Titipkan Salam ke Mahfud MD Untuk Jokowi

Korban amerupakan kaka dari pacar pelaku.

Dari keterangan yang diberikan ke polisi, pelaku ternyata sakit hati lantaran dicaki maki oleh korban karena memacari adiknya.

Sengaja Tunggu Korban

Informasi berhasil dihimpun Tribunsumsel.com, peristiwa penganiayaan tersebut bermula ketika pelaku kesal sering dicaci maki oleh korban melalui pesan inbox facebook.

Korban diduga mencaci maki pelaku lantaran Logik berpacaran dengan adik kandung korban.

Pada saat kejadian, pelaku sedang sengaja menunggu korban di depan Warung Bunda, tak lama korban terlihat keluar dari rumahnya.

Melihat itu, korban langsung mengejar pelaku sehingga terjadi perkelahian antara korban dan pelaku, pelaku yg membawa sebilah pisau langsung menikam korban kearah perut sebelah kiri. 

Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka robek di perut sebelah kiri sepanjang 15 cm dan korban kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan.

 Menyerahkan Diri

Akibat ulahnya membacok kakak sang pacar, Logika alias Logik bin A Rohman (24) warga Jalan Jambu RT 04 RW 05 Kelurahan Karang Raja 3 Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih, harus mendekam dalam waktu cukup lama di sel tahanan.

Logik menyerahkan diri ke Polsek Prabumulih Timur dengan diantar keluarga setelah tusuk Anto Wijaya Kusuma bin Juliadi (21) warga Bedeng Mukhlis Jalan Jambu Kelurahan Karang Raja 3 RT 04 RW 05 Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved