Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Komplotan Pencurian Modus Ganjal ATM Sudah Beraksi 2 Tahun, Bagi-bagi Tugas, ATM Ini Incarannya

Tim Opsnal Polsek Tampan, meringkus tiga orang tersangka komplotan pencurian uang nasabah modus ganjal ATM.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
Tiga orang tersangka komplotan pencurian uang nasabah modus ganjal ATM kembali diringkus aparat kepolisian dari Polsek Tampan, Pekanbaru. (www.tribunpekanbaru.com/Doddy Vladimir) 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tim Opsnal Polsek Tampan, meringkus tiga orang tersangka komplotan pencurian uang nasabah modus ganjal ATM.

Ketiga tersangka masing-masing berinisial A alias AD (38), Ra alias Dani (43), dan Ri alias Erik (44). Mereka semua warga Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru.

Dalam upaya penangkapan, petugas terpaksa menghadiahi para pelaku dengan timah panas di bagian kaki. Karena mencoba kabur dan melawan saat akan diamankan.

Kapolsek Tampan, Kompol Hotmartua Ambarita menjelaskan, komplotan ini ternyata sudah beraksi sejak tahun 2018.

"Artinya mereka ini sudah beraksi sekitar 2 tahun. Mereka ini spesialis ATM Bank Mandiri, mereka punya kemampuan untuk itu," ucapnya saat ekspos kasus, Jumat (18/9/2020).

Lanjut dia, ketiga tersangka dalam aksinya punya peran masing-masing.

Seperti tersangka Ri alias Erik. Dia bertugas memasukkan tusuk gigi ke lobang kartu ATM.

"Kemudian tersangka AD tugasnya memantau korban, ketika korban memasukkan ATM dan tidak bisa, dia datang pura-pura membantu. Dengan cepat dia juga menukar kartu ATM korban dengan kartu ATM lain yang memang sudah disiapkan," urai Ambarita.

Selanjutnya, korban diminta meletakkan kartunya di bagian yang bertuliskan E-Money.

"Sampai akhirnya diarahkan korban mengetik PIN. Nomor PIN itu dihafal oleh pelaku. Selanjutnya mereka pergi untuk menarik uang korban di ATM lain," tutur Kapolsek lagi.

Aksi terakhir mereka, dilancarkan pada Sabtu (12/9/2020) lalu. Mereka beraksi di gerai ATM SPBU di Jalan SM Amin, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan.

Korbannya adalah Friswan Sinaga (56), seorang purnawirawan TNI.

Saat itu korban akan mengambil uang di gerai ATM tersebut.

Namun ketika dia memasukkan kartu ATM ke dalam mesin, kartu ATM tidak mau masuk, seperti terganjal.

Korban mencoba beberapa kali, namun tetap tidak bisa.

Kemudian dari arah belakang, datang seorang pelaku yang berpura-pura membantu dengan meminta kartu korban, lalu mencoba memasukan ke dalam mesin ATM.

Karena tidak bisa, pelaku mengembalikan kartu ATM milik korban, tapi sudah diganti oleh pelaku dengan kartu lain.

Pelaku selanjutnya menyuruh korban menempelkan kartu itu ke tulisan e-money.

Korban diarahkan untuk menekan tombol tertentu.

Sampai keluar permintaan nomor PIN di layar ATM.

Selanjutnya korban menekan nomor PIN, yang oleh pelaku dilihat dan diingatnya.

Kemudian pelaku menyuruh korban untuk mencari mesin ATM lain karena mesin ATM di lokasi sepertinya sedang rusak.

Atas saran pelaku, korban keluar dan mencari mesin ATM lainnya. 

Sementara pelaku juga pergi meninggalkan lokasi dan mengambil uang di mesin ATM BCA tidak jauh dari tempat pertama.

Tak lama berselang, korban menerima sms banking terkait penarikan tunai direkeningnya sebesar Rp3,4 juta. Atas kejadian itu, korban melapor ke Polsek Tampan.

Berkat serangkaian penyelidikan, petugas berhasil mengidentifikasi keberadaan pelaku. Tim selanjutnya bergerak untuk melakukan penangkapan terhadap ketiga pelaku.

Adapun modus mereka dalam beraksi, yaitu menggunakan patahan batang lidi atau tusuk gigi untuk mengganjal lobang mesin ATM.

Selain pelaku, polisi menyita barang bukti berupa 1 unit mobil merk Toyota Avanza, plat nomor kendaraan, 9 batang lidi, 24 kartu ATM berbagai bank, dan beberapa helai pakaian.

Dari hasil introgasi, para pelaku sudah beraksi di 25 lokasi gerai ATM baik di Pekanbaru, Pelalawan, hingga Duri.

Uang yang diambil pelaku dari rekening para korbannya bervariasi. Antara Rp1 juta hingga Rp7 juta.(Tribunpekanbaru.com/ Rizky Armanda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved