Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Modus Pengobatan Dukun Cabul, Tangan Korban Dipegang Jidat Ditepuk Langsung Nurut, Lalu Dicabuli

Pelaku melakukan pendekatan ke suami-suami korbannya. Kemudian ia melakukan pencabulan pada istri orang. Modusnya untuk pengobatan.

Editor: Budi Rahmat
net
dukun cabuli ABG 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Seorang pria yang diduga pelaku dukun cabul kini menjadi buruan para sumia.

Sebab ia telah melakukan perbuatan tak senonoh kepada istri-istri.

Kini para suami telah mendatangi kantor polisi dan dilakukan pemeriksaan.

Dugaan pelaku sejauh ini belum diketahui kebertadaannya.

10 Bocah Laki-laki Jadi Korban Pencabulan Remaja Ini, Kacanduannya Nonton Film Syur Membawa Petaka

Penemuan Mayat di Rumah Tahfiz Quran Masih Misteri, Santri: Di Sini Pernah Jadi Lokasi Pencabulan

Salah seorang suami yang istrinya jadi korban dukun cabul mengatakan, ia sudah berupaya menghubungi pelaku.

Namun pelaku tak knjung memberikan respon.

ilustrasi
ilustrasi (foto/net)

Modus Dukun Cabul

 Sejumlah korban dukun cabul di Kabupaten Gresik buka suara semenjak kasus ini ditangani polisi.

Korban menduga pelaku dukun cabul berinisal IAK itu kabur.

Salah satu keluarga korban dukun cabul, AJ (37) menyebut jika IAK sudah susah dihubungi.

Nomor teleponnya sudah tidak aktif. Pelaku berusia 50 tahun ini menjadi sasaran amukan para suami korban.

Mengingat kelakuan bejat IAK yang mengaku bisa menyembuhkan penyakit dengan berhubungan badan.

“Dia sudah tidak bisa dihubungi lagi, korban-korban sudah berani ngomong sekarang. Sepertinya kabur itu dukun,” ujar AJ, Sabtu (19/9/2020).

Total ada tujuh korban dari aksi dukun cabul ini. Dikatakan AJ semuanya bertatus istri orang.

Modusnya, pelaku ini melakukan pendekatan kepada keluarga korban, kemudian meyakinkan korbannya mampu melakukan terapi penyembuhan secara terapi.

AJ pun percaya, mengingat ia bersama suami korban lainnya yang berasal dari Gresik ini sering bertemu pelaku.

Hal ini membuatnya semakin mantap mempercayai perkataan pelaku.

Alih-alih mengobati penyakit yang diderita istrinya, IAK malah melakukan aksi dengan meniduri istri AJ di dalam kamar.

Kemudian di dalam ruangan pengobatan yang berada di Surabaya. Total sudah empat kali IAK meniduri istri AJ.

“Jadi tangan istri saya itu dipegang, kemudian jidatnya ditepuk sekali langsung nurut,” papar AJ.

Para korban sudah melaporkan IAK yang tidak diketahui keberadannya.

Wow! Diam-diam Kepala BMKG dan Staf Jadi Tersangka Pencabulan Tiga ABG, ini Kata Polisi

IAK memiliki tiga alamat, pertama di kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik kemudian di Kapasan, Kota Surabaya dan Malang.

Meski sulit dihubungi, tetapi IAK masih aktif di media sosial Facebook.

“Status yang dibuat di Facebook itu menyindir kami,” pungkas AJ.

AJ mengaku sudah memenuhi panggilan polisi, sebanyak tujuh korban dukun cabul terdiri dari warga Gresik, Surabaya dan Malang datang ke Polres Gresik.

Ia berharap agar polisi segera menangkap IAK.

“Kami sudah dipanggil polisi, total ada tujuh orang,” paparnya.

Sementara proses penyelidikan kasus dukun cabul telah ditangani oleh Satreskrim Polres Gresik.

Korps Bhayangkara telah melakukan pemeriksaan.

Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Bayu Febrianto Prayoga mengatakan jika beberapa hari lalu pelimpahan berkas dari Polda Jawa Timur sudah diterima.

Pihaknya langsung tancap gas memanggil sejumlah korban.

Ngakunya Cinta, Tapi Khilaf Sudah Lakukan Pencabulan, Belakangan Ketahuan Sering Nonton Film Porno

“Masih dalam penyelidikan, yang jelas kami sudah meminta keterangan dari para korbannya,” tutupnya.

Sebelumnya ketujuh korban ini melaporkan aksi bejat pelaku ke Mapolda Jawa Timur pada tanggal 5 september 2020.

Mengingat lokasi pencabulan di berbagai tempat, mulai kediaman korban, hingga tempat praktik pengobatan yang ada di Kota Surabaya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Suami Korban Dukun Cabul Gresik Buka Suara, Berharap Polisi Bisa Segera Menangkapnya

3 ABG, 2 Laki-laki dan Satu Perempuan Dipergoki Warga di Kandang Ayam, Diduga Sudah Berbuat Mesum

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved