Direktur PT Persi Resmi Berganti, Direktur Lama Minta Program Difokuskan untuk UMKM

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Muhammad Nasir diangkat menjadi Direktur Utama (Dirut) dan Wan Zainuri menjadi Direktur Operasional PT Permodalan Siak (Persi).

Keduanya diputuskan dalam RUPS PT Persi, pekan lalu.

Selasa (22/9/2020), Sekretaris Daerah (Sekda) Siak Arfan Usman menyerahkan SK untuk kedua direksi tersebut di Gedung Tengku Mahratu.

Dengan diangkatkatnya Muhammad Nasir menjadi Direktur PT Persi, maka berakhir pula tugas Husni Merza.

• 400 Botol Miras Asal Singapura yang Diselundupkan Lewat Tembilahan Riau Digagalkan Polisi

• Bupati Inhu Puji Program Bakti TNI, Lihat Sendiri Manfaat yang Dirasakan Masyarakat Desa

• Konsumsi BBM Berkualitas Meningkat Walau Aktivitas Warga Berkurang Selama Pandemi Covid-19

"Terimakasih telah memberikan amanah kepada saya selama ini, sehingga hari ini saya sudah purna tugas untuk PT Persi," kata Husni Merza pada kegiatan itu.

Ia mengatakan, PT Persi mempunyai 62 orang karyawan dan programnya terfokus pada pembinaan UMKM.

Ia berharap direktur yang baru terus melanjutkan program tersebut.

Sebab, PT Persi hadir meminjamkan modal kepada pelaku UMKM dengan bunga yang relatif rendah.

"Saya yakin di bawah Pak Nasir dan Pak Wan PT Persi akan semakin maju, dan menjadi BUMD yang menghasilkan untuk daerah kita ini," kata dia.

Sementara itu, Sekdakab Siak Arfan Usman menyampaikan tahniah kepada Muhammad Nasir dan Wan Zainuri atas jabatan barunya untuk periode 2020-2024.

Ia juga menyebut kapabilitas kedua tokoh ini tidak diragukan lagi, karena sudah lama bergabung di PT Persi di bawah Direktur Husni Merza.

"PT Persi merupakan Perusahaan BUMD Siak terbaik setelah PT BSP selama kepemimpinan Husni Merza.”

“ Capaian ini juga ada peran Pak Nasir dan Pak Wan. Karena itu kami yakin keduanya mampu memberikan deviden yang lebih banyak lagi," kata dia.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Husni Merza yang telah berjuang untuk PT Persi. Sehingga perusahaan kebanggaan masyarakat Siak ini menjadi salah satu BUMD yang paling sehat.

Menurut Arfan, segala program serta kerja keras Husni Merza dalam mengembangkan PT Persi selama ini patut dipuji.

Tantangan bagi kedua direktur yang baru adalah membuat PT Persi lebih gemuk lagi.

Apalagi, kedua direktur yang baru ini merupakan pihak internal Persi yang sudah sangat paham betul dengan cara kerjanya.

"Kita semua punya kemampuan yang beragam, namun saya yakin Direktur yang baru dapat bekerjasama dengan tim dan seluruh karyawan PT Persi dan dapat meningkatkan PAD Siak," kata Arfan Usman.

Dalam kesempatan yang sama juga, Komisaris PT Persi Jamaludin menyebutkan Husni Merza selama menjabat Direktur Utama PT Persi sudah menunjukan kinerja yang baik.

PT Persi telah memberikan kontribusi yang besar kepada Pemda Siak, khususnya dalam peningkatan PAD.

"Lebih menariknya PT Persi ini sudah membuka lapangan kerja, buktinya kini ada 62 orang karyawan yang bekerja di PT Persi. Kita perlu apresiasi apa yang sudah dilakukan Pak Husni Merza. Semoga di jabatan barunya, pak Husni Merza bisa lebih sukses," kata Jamaludin.

Jamaluddin menyambung, PT Persi juga melagirkan BPR Syariah. Targetnya untuk 2021 BPR Syariah itu sudah bisa beroperasional.

"Saya berharap dirut yang baru bisa mewujudkan ini. Karena saat ini sudah dapat izin prinsipnya, dan proses mendapatkan ini tidak instan. Prosesnya cukup panjang," kata dia.

Diceritakannya, sejak berdiri 2007 silam, PT Persi hanya pada tahun pertama mengalami kerugian.

Selanjutnya terjadi peningkatan yang sangat baik hingga, dari kantor yang semula menumpang, kini sudah memiliki bangunan sendiri.

"Bahkan di kantor Cabang Tualang, kita juga sudah memiliki gedung sendiri. Sebagai BUMD dengan aset terbesar kedua di Siak, PT Persi harus semakin lebih bagus.”

“ Itu harapan saya. Gandeng semua UMKM di Siak, dan kalau bisa beras lokal bisa dipasarkan di seluruh wilayah Riau," katanya.

( Tribunpekanbaru.com / Mayonal Putra )