Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Korban Perkosaan Bergilir 7 Pria Ingat Pelaku Rebutan Memperkosanya

Korban pemerkosaan bergilir oleh tujuh orang pemuda mengaku jika ia dalam kondisi setengah sadar karena mabuk.

Editor: Ilham Yafiz
Grafis Tribunwow / Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi pemerkosaan dan korban. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Korban pemerkosaan bergilir oleh tujuh orang pemuda mengaku jika ia dalam kondisi setengah sadar karena mabuk.

Korban seorang mahasiswi EAN (23) dibawa ke sebuah hotel oleh tujuh pelaku usai mereka pulang dugem dari sebuah tempat hiburan malam di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (20/9/2020).

EAN mengaku syok dan histeris setelah mengingat peristiwa yang dialami itu.

Dilansir TribunWow.com dari Tribun Makassar pada Selasa (22/9/2020), EAN mulanya diajak oleh tujuh orang terduga pelaku ke hotel.

//

Tujuh orang itu antara lain, SW (21), UFH (21), MIS (23), AF (22), MF (22), MNA (20) dan MIB (25).

EAN mengakui saat itu dirinya tidak terlalu sadar lantaran tengah mabuk.

"Kejadiannya saat di (salah satu THM), saya mau pulang dan diajak ke hotel dalam keadaan mabuk," jelas EAN.

Lalu, mereka memesan dua kamar hotel, yakni 101 dan 103.

Sedangkan dirinya diletakkan di kamar 101.

//
// <\/scr"+"ipt>"); // ]]>

EAN mengatakan dirinya tidak bisa merasakan apapun.

"Saya tidak rasa itu. Hanya kenal muka juga. Ada dua atau tiga orang yang lakukan karena saya belum sadar," jelas EAN.

Selain itu dirinya juga tidak sadar apakah mendapat perlakuan kasar atau tidak.

Namun setelah sadar diperkosa, dirinya langsung berteriak histeris.

"Saya berteriak, kenapa nukasi beginika semua. Kurangajarnya," ungkap EAN.

Lalu setelah dirinya berteriak, para pelaku mendatangi kamar korban.

Mereka pura-pura tidak tahu dengan apa yang terjadi barusan.

Namun, EAN tetap membantah dan mengaku merasakan sesuatu.

"Kayak pura-pura bego (semua). Dia masuk ke kamar dan bilang ke saya tidak diapa-apaiko. Saya bilang, bisanya itu karena saya rasakan," ujar dia.

Lalu, semua terduga pelaku itu justru meninggalkan dirinya sendiri di hotel ketika polisi mulai datang.

"Pas ada polisi, dia buru-buru mau kabur. Saya tidak lihat itu kabur karena saya tutup pintu kamar dan saya menangis di sana. Histeris ka, natinggalkan ka," lanjutnya.

Sedangkan tujuh terduga pelaku kini sudah ditahan di Mapolsek Panakukang, Makassar.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ketujuh terduga pelaku lalu diserahkan Unit Resmob.

Mereka kemudian dibawa lagi ke hotel untuk digelar pra rekonstruksi.

EAN sendiri turut dihadirkan dalam pra rekonstruksi.

Dari hasil rekonstruksi, rupanya 7 terduga pelaku memiliki perannya masing-masing dalam kasus yang dialami EAN. 

China Gertak Amerika Tak Ikut Campur Urusan Taiwan, Tiongkok Rilis Video Serangan Pangkalan Udara AS

Bikin Merinding, Siswa SD Ini Akhiri Hidupnya dengan Cara Gantung Diri di Kamar Mandi

Pernah Sebut Xi Jinping Badut, Pengusaha China Ini Dipenjara 18 Tahun

Korban Dengar Para Pelaku Berebut

Meskipun dilecehkan dalam kondisi mabuk, korban sempat mendengar suara para pelaku berdebat untuk melakukan tindakan cabul.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Minggu (20/9/2020), tiga pelaku diketahui merupakan teman korban sendiri.

Kepada pihak kepolisian, korban mengaku sempat tersadar saat para pelaku melecehkannya.

Saat tiba di hotel, korban yang berada dalam kondisi setengah sadar mengaku sempat mendengar suara sejumlah pria berebutan giliran untuk melakukan pemerkosaan kepada dirinya.

Selain sadar mendengar suara pelaku, korban juga sempat merasakan ketika seorang pria mendekap dirinya.

Satu Pelaku Ingat Keluarganya

Seorang pelaku berinisial MF (26) mengaku sempat berhenti saat melecehkan korban karena teringat istrinya di rumah.

MF sendiri berhasil diamankan oleh aparat berwajib di rumah mertuanya di Kecamatan Mamajang, Kota Makassar.

Penangkapan MF dilakukan sehari setelah kejadian terjadi, yakni pada Senin (21/9/2020) dini hari.

Ketika dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian, MF mengaku mendapat giliran kedua dalam urutan pemerkosaan korban.

"Saya kedua pak, setelah (AF) keluar dari kamar, saya masuk," kata MF dihadapan polisi.

MF mengaku dirinya berhenti melecehkan korban saat mulai teringat istrinya yang hamil.

"Saya berhenti waktu saya ingat istriku pak, hamil tujuh bulan kasihan," ungkapnya.

MF dan istrinya sendiri telah memiliki seorang anak balita.

( Tribunpekanbaru.com / TribunWow.com / Mariah Gipty / Anung Malik )

Artikel ini diolah dari tribun-timur.com dengan judul Fakta-fakta Mahasiswi Makassar Diperkosa Saat Mabuk & Dibawa ke Hotel, Penjelasan Polsek Panakkukang, Kompas.com dengan judul "Pulang dari Tempat Hiburan Malam, Mahasiswi di Makassar Diperkosa 7 Pria" "Diduga Terlibat Pemerkosaan Mahasiswi di Makassar, 7 Orang Ditangkap, Satu di Antaranya Perempuan", dan Satu Pelaku Pemerkosa Mahasiswi di Makassar Ternyata Sudah Berkeluarga, Istri Lagi Hamil Anak Kedua DAN Tribunwow, https://wow.tribunnews.com/2020/09/22/pengakuan-mahasiswa-yang-diduga-jadi-korban-pemerkosaan-bergilir-7-pria-mereka-semua-pura-pura-bego?page=all

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved