Meski Fisik Terbatas, Siwa Kelas 1 SD Ini Tetap Semangat Pakai Tongkat Tempuh 1 Km untuk Bersekolah

Kayu itu ia gunakan sebagai pengganti kakinya. Saban hari, ia harus berjalan sejauh satu kilometer bersama sejumlah teman-ke sekolah.

Editor: CandraDani
KOMPAS.COM/SIGIRANUS MARUTHO BERE
Stenly Yesi Ndun, bocah berusia tujuh tahun yang memiliki satu kaki, saat memakai tongkat untuk ke sekolah. 

Ursula mengaku, memiliki empat anak laki-laki yang semuanya di tanah rantau, termasuk ayah Yesi.

Setiap hari, ia sendiri yang mengurus ke delapan cucunya, karena suaminya, Bernabas Ndun (84), sudah lama mengalami sakit karena faktor usia. 

Kembali Terkuak Fakta Baru, Siasat Teman Dekat Pinangki Buang iPhone 8 ke Laut Dibongkar MAKI

Untuk menanggung kebutuhan hidup setiap hari, ia hanya berharap bantuan PKH dari pemerintah.

Uang itu ia sisihkan untuk kebutuhan makan minum hingga keperluan sekolah delapan cucunya.

Fisiknya yang tak sempurna, tak membuat Yesi minder dalam pergaulan di lingkungan rumah maupun sekolah.

Ia bahkan diperlakukan khusus di sekolahnya.

“Jika ada apel atau olahraga, Yesi kami minta duduk di ruangan kelas sambil belajar,” ujar Kepala Sekolah SDN Bijaesahan, Dortiana Karice Mau.

Untuk melindungi Yesi, pihak sekolah setiap hari memberi arahan ke semua pelajar agar memperlakukan Yesi dengan baik.

Kadis Ketahuan Main Cewek di Hotel, Istri Buntuti Suami dari Bandara, Istri: Saya Punya Semua Bukti

Buktinya, hingga kini, Yesi rajin ke sekolah meski dengan fisik yang tak sempurna. Ia bahkan bermain layaknya anak-anak normal.

Meski memiliki keterbatasan fisik, Yesi tergolong anak cerdas di sekolahnya. 

“Yesi itu anaknya pintar. Semua pelajaran atau tugas yang diberi, selalu ia kerjakan sendiri,” ujar dia. 

Melihat kondisi Yesi, pihak sekolah sempat berkoordinasi dengan dinas sosial agar Yesi disekolahkan di SLB.

Tapi, niat baik itu ditolak kakek dan nenek Yesi. Mereka ingin, Yesi tetap bersama mereka meski hidup serba kesulitan. 

“Yesi punya kembar dan kakeknya tidak mau mereka dipisahkan,” sebut dia. 

Pihak sekolah berharap, ada pihak yang bisa membantu menyediakan kaki palsu untuk Yesi.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Bocah SD dengan Satu Kaki, Berjalan dengan Tongkat Sejauh Satu Kilometer untuk Bersekolah"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved