Desa Ini Mencekam Pasca Rusaknya Foto Kim Jong Un, Ribuan Pasukan Turun Buru Pelaku:Hukumannya Berat
Kabar pengguntingan foto Kim Jong Un tersebut pun segera direspon oleh banyak pihak, ribuan pasukan dikerahkan buru pealku, hukumannya sangat berat
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kim Jong Un itu ibarat dewa yang tak boleh mendapatkan celaan. Jika terjadi maka siapa pun harus siap mendapatkan hukuman yang sangat berat.
Pemerintah Korea Utara tengah mengerahkan banyak pasukan hingga ke tingkat kecamatan.
Mereka menggelar penyelidikan setelah gambar pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un mengalami kerusakan.
Kabar pengguntingan foto Kim Jong Un tersebut pun segera direspon oleh banyak pihak.
Bahkan Departemen Propaganda dan Agitasi Komite Pusat Partai Buruh menyatakan untuk bertindak tegas.
Termasuk dengan pelacakan pelaku yang langsung dipimpin oleh pejabat teras di Korea Utara.
Melansir dari Radio Free Asia, Departemen tersebut tengah menyelidiki kasus perusakan foto Kim Jong Un dengan mengerahkan pasukan.
Pengerahan pasukan untuk tujuan penyelidikan itu bahkan sampai ke tingkat kecamatan di seluruh Korea Utara.
Dilansir Daily Express (19/9/2020), sumber itu menuturkan ada oknum yang menjual buku bergambar tiga pemimpin tertinggi dalam keadaan rusak.
Sumber yang merupakan pejabat internal itu mengatakan, Pyongyang bakal memberi hukuman tegas bagi pelakunya karena dianggap sudah menghina pemimpin mereka.
"Perintah secara nasional itu dimaksudkan agar tidak ada lagi yang coba-coba menjualnya dalam bentuk guntingan," kata dia.
Pendistribusian buku tersebut kini langsung diawasi oleh pemerintah pusat.
Hal itu agaknya membuat banyak pejabat tingkat bawah menjadi gugup.
Seperti di Provinsi Hamgyong Utara. Pemerintah lokal harus segera mengoreksi "kesalahan" mereka jelang kunjungan Pyongyang.
"Mereka bergerak cepat untuk menemukan dan mengoreksi kesalahan itu. Hanya itulah cara menghindari hukuman," lanjut sumber.
