Hari Ini Kasus Positif Baru Covid-19 di Dumai ‎Bertambah 30 Orang, Sembuh 9 Orang

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Perkembangan Covid-19 Kota Dumai, kembali mengalami penambahan 30 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, pada Selasa (22/9/2020).

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful, ‎mengungkapkan, pada Selasa (22/9/2020), terjadi penambah sebanyak 30 kasus terkonfirmasi positif.

Ia menambahkan, dengan penambahan kasus baru, total pasien positif virus corona di Dumai hingga Selasa (22/9/2020) menjadi 614 kasus, dengan rincian isolasi mandiri 338 orang, dirawat di Rumah Sakit 60 orang, pasien sembuh 204 orang, meninggal dunia 12 orang.

Lebihlanjut dijelaskanya, penambahan 30 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, 12 kasus merupakan pasien kontak erat dari kasus konfirmasi positif sebelumnya, 1 kasus dari hasil skrining kesehatan pegawai (MCU) dan 17 pasien merupakan pasien suspek.

• Penanganan Dugaan Korupsi di UIN Suska Riau, Jaksa Pidsus Kejati Riau Tunggu Tindak Lanjut Intelijen

• Jelaskan Penyebab Utama Penyakit di Jakarta, Anies: 5,5 Juta Kasus disebabkan Pencemaran Udara

• Kabar Baik, 5 Orang Sembuh Covid-19 di Pelalawan, Diskes: OTG Otomatis Sembuh Selama 14 Hari

Dirinya mengaku, Gugus tugas Covid-19 Kota Dumai akan terus melakukan tracing untuk memutuskan rantai penularan Covid-19 di Kota Dumai‎.

Dijelaskannya, pada Selasa (22/9/2020), tidak hanya terjadi penambahan 30 kasus baru, kabar baiknya, pada hari yang sama ada 9 pasien sembuh dari Covid-19.

"9 orang yang sembuh tersebut ‎sudah boleh pulang ke rumah, namun tetap menjalankan protokol kesehatan serta isolasi mandiri selama 14 hari," katanya, Rabu (23/9/2020).

Menurut Syaiful angka kesembuhan di Dumai, masih tergolong rendah bahkan masih dibawah 50 persen, pasalnya angka kesembuhan tidak sebanding dengan angka kasus baru, contohnya pada Selasa (22/9/2020), kasus baru tercatat sebanyak 30 kasus, angka kesembuhan hanya 9 orang.

‎Meski demikian, tambah Syaiful bahwa pihaknya terus berusaha semaksimal mungkin menekan penyebaran Covid-19 di Kota Dumai, dengan tetap melakukan tes, tracing dan treatment.

"Memang sudah kewajiban, semakin banyak yang diketahui yang terpapar semakin bisa cepat di tangani dan mata rantai penularan virus corona bisa di putuskan," imbuhnya.

Dirinya berharap kepada masyarakat untuk mendukungan Pemerintah memutuskan rantai penularan Covid-19, dengan cara menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yaitu menggunakan masker, menjaga jarak serta mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.

"Patut diduga bahwa diantara kita sudah ada yang terinfeksi COVID-19 namun tidak bergejala atau belum diketahui karena belum dilakukan swab/PCR test. Oleh karena itu, terapkan protokol kesehatan Covid-19 yaitu menggunakan masker, menjaga jarak serta mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir," Pungkasnya.

( ‎Tribunpekanbaru.com / Donny kusuma putra )