Wanita Ini Ceritakan Kisah Pilu: Mantan Suami Pilih Cerai daripada Beri Nafkah Rp 1 Juta
Keduanya bercerai pada 2017, setelah Ummah memberikan pilihan mundur atau memberi nafkah Rp 1 juta itu.
"Dari setelah nikah memang enggak pernah dikasi gaji sama dia," ungkapnya kepada Tribunnews.com, Senin (21/9/2020).
"Mungkin dia menyepelekan nafkah, karena aku juga bekerja."
"Setelah hamil dan enggak punya pemasukan, dia sempat ngasih tapi enggak seberapa."
"Kadang Rp 10 ribu, Rp 15 ribu. Enggak rutin setiap hari," jelas Ummah.
Dirinya berujar, mendapat bantuan dari orangtua saat masih bersama sang mantan suami.
"Aku bisa bertahan saat enggak kerja, karena masih ada bapak aku yang bantu."
"Dia kasih aku Rp 20 ribu sehari, jadi aku masih bisa bersyukur saja," ungkapnya.
Mantan suaminya itu juga sering membeli barang yang bukan untuk kebutuhan rumah tangga.
Bahkan, biaya lahiran anak kedua Ummah saat itu harus dibantu oleh ibu mertuanya.
"Aku suruh nabung untuk melahirkan, uangnya pun malah untuk beli PC komputer."
"Aku tanya untuk apa, dia hanya jawab cuma untuk main game, bukan karena ada usaha."
"Akhirnya biaya lahiran pun dari ibu mertua," terang perempuan itu.
Sebelum terjadi perceraian, Ummah sempat bekerja lagi demi kebutuhannya dan sang anak.
Saat itu, ia masih berharap sikap suaminya saat itu berubah menjadi lebih baik.
"Setelah melahirkan, aku kerja lagi karena kebutuhan gede," katanya.
