Diburu Polisi, Ini Wajah 2 DPO Kasus Pembunuhan Muhammad Al Hadar, Lapor Jika Bertemu
Wajah pelaku pembunuhan pengusaha rental mobil Muhammad Al Hadar IR dan DD masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dua pelaku pembunuhan pengusaha rental mobil Muhammad Al Hadar hingga kini masih diburu polisi.
Tim gabungan kepolisian dari Jatantas Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau dan Polres Siak menetapkan dua pelaku IR dan DD masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Sebelumnya dua pelaku lain, AN dan DV sudah berhasil ditangkap di daerah Binjai, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Senin (28/9/2020) mengungkapkan jajarannya akan berupaya secara maksimal untuk menemukan pelaku, di mana pun mereka berada.
"Dua pelaku lagi sementara ini masih kita buru keberadaannya," ungkapnya.
Sebelumnya Mayat Al Hadar sebelumnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Jalan Perawang - Siak, Dusun Sekar Mayang, Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Senin (21/9/2020), sekitar pukul 16.00 WIB sore lalu.
Mayat suami dari Tutut Winarti itu, posisinya berada dalam lubang sumur dan tertelungkup, persis di belakang rumah kosong.
Korban pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Surasman.
Kedua tangan korban terikat ke arah depan, dengan tali tambang warna hijau tua.
Mulutnya ditutup menggunakan handuk, dan kepala ditutup dengan celana jeans. Mayat korban sudah membusuk.
Penemuan mayat kemudian dilaporkan ke Polsek Tualang, Polres Siak.
Selanjutnya mayat dievakuasi menggunakan ambulance ke RS Bhayangkara Polda Riau.
Kuat dugaan, Al Hadar tersebut terindikasi matinya tidak wajar atau merupakan korban tindak pidana.
Hal ini didapati dari hasil autopsi mayat korban, olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan sejumlah temuan alat bukti.
Beberapa hari sebelum Al Hadar ditemukan tak bernyawa, istrinya Tutut Winarti diketahui melapor terkait hilangnya Al Hadar ke Polsek Tenayan Raya, Polresta Pekanbaru.
