Bertaruh Nyawa Tangani Virus Corona, Nakes di Kuansing Belum Terima Insentif Penanganan Covid-19
Dana insentif untuk Nakes dalam penanganan Covid-19 ini berasal dari pemerintah pusat yang masuk dalam dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Hingga saat ini, Kamis (1/10/2020), tenaga kesehatan (Nakes) di Kuansing tak kunjung menerima insentif penanganan Covid-19.
Padahal, sudah delapan bulan nakes menangani kasus Virus Corona yang sampai saat ini belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.
Pemkab Kuansing mulai menerapkan status siaga darurat Covid-19 sejak pertengahan Maret lalu.
Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kuansin, Ventri Yoni membenarkan petugas kesehatan di Kuansing belum menerima insentif penanganan Covid-19.
Baik yang di Dinas Kesehatan, rumah sakit maupun Puskesmas.
"Kita belum ada terima insentif penanganan Covid-19," kata Ventri Yoni, Kamis (1/10/2020).
Dana insentif untuk Nakes dalam penanganan Covid-19 ini berasal dari pemerintah pusat yang masuk dalam dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tambahan.
Nah, Pemkab Kuansing dikabarkan sudah menerima transfer pusat dana BOK Tambahan tersebut.
Namum belum didistribusikan ke Nakes.
Ventri Yoni pun mendengar kabar tersebut, bahwa dana insentif Nakes sudah ditransfer pusat.
Masalahnya, katanya, saat ini sedang berproses.
"Mungkin sedang melengkapi administrasi. Semoga saja cepat cairnya," harapnya.
Ventri Yoni bertugas melakukan tracking dan juga swab.
Tentunya bersama petugas Puskesmas dan bidan setiap desa.
Tenaga kesehatan memang menjadi garda terdepan dalam menangani Covid-19.