KUA PPAS APBD Murni 2021 Belum Dikirim ke DPRD Pekanbaru, Bapemperda: Kita Minta Pekan Ini
Apakah DPRD Pekanbaru akan ngebut membahas APBD Murni 2021 ini, seperti halnya pembahasan APBD Perubahan 2020?
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Ariestia
"Kalau bisa di atas UMK lah insentifnya. Kerja mereka beresiko tinggi," pintanya.
Sebelumnya, Walikota Pekanbaru Firdaus MT mengatakan, Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) yang diterapkan sekarang ini, akan didukung oleh tenaga kontrak penanggulangan covid-19.
Setelah mereka menjadi seleksi, mereka langsung bertugas di lapangan. "Insya Allah Oktober ini mereka langsung bekerja," sebut Walikota. (*)
---------------------------------------------------------------------
Sah, APBD-P Pekanbaru 2020 Ketuk Palu Rp 2,79 Triliun, Ini Harapan DPRD
DPRD Pekanbaru menggelar Rapat Paripurna Pengesahan APBD-P 2020, Rabu (30/9/2020) di ruang Paripurna DPRD Pekanbaru.
Rapat dilakukan secara tatap muka, dengan menerapkan protokol kesehatan dan virtual.
Hadir secara tatap muka Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani SIP, yang memimpin paripurna di dampingi Wakil Ketua Ir Nofrizal MM, serta beberapa anggota dewan lainnya.
Sementara perwakilan Pemko Pekanbaru, dihadiri Pj Sekko M Jamil, beserta beberapa kepala OPD terkait. Dalam paripurna tersebut, DPRD mengesahkan APBD Perubahan 2020, sebesar Rp 2,798 triliun.
Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ir Nofrizal menjelaskan, bahwa DPRD mengetuk palu anggaran perubahan ini, setelah melalui beberapa tahapan.
"Nilainya naik dari sebelumnya Rp 2,6 triliun, menjadi Rp Rp 2,798 triliun," kata Nofrizal usai Paripurna.
Berdasarkan Mou KUA-PPAS APBD Perubahan kemarin, nilainya disepakati Rp 2,798 triliun. Angka R-APBD Perubahan yang disepakati ini, bila dibandingkan dengan APBD 2020 sebesar Rp 2,6 triliun, mengalami peningkatan sebesar Rp 186 miliar, atau jika di persentasekan 7,12 persen.
Ini didominasi dari penerimaan konsisten DAK penugasan, DID tambahan, dana BOS, Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan BANKEU dari Provinsi Riau, serta pemanfaatan SILPA 2019.
Perhitungan anggaran mengenai penambahan alokasi anggaran pada APBD Perubahan tahun 2020, didistribusikan untuk beberapa kegiatan yang cukup mendesak, untuk mengatasi dampak covid-19 dan pemulihan dampak ekonomi.
Terjadi selisih kurang antara rencana pendapatan dengan rencana belanja daerah, dalam perubahan Kota Pekanbaru tahun 2020 sebesar Rp 14,293 miliar.