Penghuni Hendak Shalat Subuh, Rumah Kader PDIP Tebingtinggi Tiba-tiba Dilempar Bom Molotov oleh OTK
Peristiwa terjadi mendekati pukul 04.00 WIB waktu sekitar yang mana saat itu ia masih terjaga dan hendak salat subuh.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Personel kepolisian dari Polres Tebingtinggi masih menyelidiki kasus pelemparan bom molotov di rumah pengurus ranting PDIP Kelurahan Bulian, Kota Tebingtinggi, Minggu (27/9/2020) subuh.
Kasus ini pun menimbulkan pertanyaan penghuni rumah.
Bendahara Ranting PDIP Juliaty Saragih selaku pemilik rumah menyampaikan kronologi kejadian kepada wartawan.
Peristiwa terjadi mendekati pukul 04.00 WIB waktu sekitar yang mana saat itu ia masih terjaga dan hendak salat subuh.
• Ditipu Orderan Fiktif & Tabungan Dikuras, Pak Ody Tak Menyangka Mendapat Bantuan dari Tokoh Ini
"Waktu kejadian saya memang lagi nggak bisa tidur malam itu. Waktu waktu mau salat subuh, ada sepeda motor berhenti dan melempar sebuah benda ke pekarangan rumah," ujar Juliati.
Lemparan tersebut membuat Juliati curiga dan langsung keluar rumah.
Seketika ia melihat sebuah botol bir yang diisi minyak lampu dengan sumbu kain yang terjatuh di sekitar mobil.
"Bentuknya seperti itu. Jatuh dulu ke dinding baru terpental ke bawah mobil kami," kata Juliati menceritakan.
"Saya takut dan langsung panggil suami yang sedang tidur dan melaporkan ada api. Api kami padamkan menyiramkan air dari kamar mandi," tambahnya.
• Nyaris Saja Dipaksa Menyeberang ke Malaysia, Penculikan Siswi SD Digagalkan Bapak TNI di Perbatasan
Juliati mengaku tak tahu apa maksud orang tak dikenal (OTK) yang terekam CCTV tetangga melempar teror ke keluarganya.
Menurutnya, sejauh ini ia tak pernah berselisih dengan siapapun, kerabat-kerabat termasuk suaminya, Samsudin Simbolon.
"Kalau masalah-masalah memang nggak ada selama ini. Saya merasa nggak ada berselisih dengan siapa-siapa termasuk suami saya juga saya tanya apakah punya masalah. Tapi nggak ada juga," terang Juliati.
Kapolsek Rambutan AKP Hotman Samosir menyampaikan laporan kasus yang diterimanya ini telah ditangani oleh Inafis Polres Tebingtinggi. Adapun kasus ini masih berstatus penyelidikan.
"Iya benar. Kasus ini masih dalam tahapan penyelidikan oleh Polres Tebingtinggi. Inafis yang tahu perkembangannya," katanya kepada Tri bun Medan, Kamis (1/10/2020).
• Gara-gara Istri, Bupati Semarang Dipecat PDI Perjuangan: Kalau Tidak Terima Silahkan Ajukan Gugatan
Terekam Kamera CCTV
Aksi pelemparan bom molotov ke Kantor Sekretariat Dewan Perwakilan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDI-P) di Cianjur terekam kamera closed- circuit television (CCTV).
CCTV tersebut milik kantor DPC PDI-P di Jalan Abdullah Bin Nuh, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (7/8/2020).
“Hasil monitoring rekaman CCTV yang ada di TKP, termonitor pelaku melempar (bom molotov) dari samping depan arah kiri melalui akses jalan kiri kantor sekretariat,” kata Perwira Urusan Humas Polres Cianjur Ipda Ade Novi Dwiharyanto.
Dilansir dari KompasTV, pelaku terekam masuk ke gang di samping kantor.
Lalu, tampak pelaku menyulut molotov itu dan melemparkannya ke arah pintu depan kantor DPC PDI-P.
• Kantor PDIP Kembali Dilempar Bom Molotov, Belum 1 Bulan Sudah 3 Kantor Diserang, Ada Apa?
Akibatnya, pintu depan kantor tersebut mengalami kerusakan ringan. Dari hasil penyelidikan sementara, isi bom molotov tersebut adalah minyak tanah.
“Diduga yang dilempar jenis molotov berupa botol kaca berisi minyak tanah,” kata Ade kepada Kompas.com, Jumat.
Melacak teror di kantor PDI-P
Teror serupa pernah terjadi di Kantor Sekretariat Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI-P Kecamatan Cileungsi dan PAC PDI-P Kecamatan Megamendung, Bogor.
Polisi setempat tengah mendalami kasus tersebut. Motif pelaku pun masih belum terungkap.
Namun demikian, di Cianjur, polisi telah mendapatkan keterangan dua saksi.
Kedua saksi itu sedang melaksanakan tugas jaga atau piket.
“Kedua saksi ini kemudian melihat pintu depan terbakar sehingga berupaya memadamkannya dengan peralatan manual hingga padam,” ucapnya.
“Terkait motifnya belum diketahui,” tambah Ade.
• Fakta-fakta Oknum Anggota DPRD Fraksi PDIP Labuhan Batu Selatan yang Tega Cabut Kuku Kaki Warga

• Beberapa Bagian Bangunan Menghitam, Kantor PAC PDIP Bogor Dilempari 3 Bom Molotov Orang Tak Dikenal
Komentar DPP PDI-P
Aksi teror tersebut disayangkan oleh Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto. Hasto pun meminta polisi segera mengusut tuntas kasus tersebut.
"Partai menyerahkan penyelidikan dan penyidikan kasus ini sepenuhnya kepada aparat kepolisian," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Jumat sore.
"PDI-P mendesak aparat penegak hukum untuk bekerja secara profesional untuk menangani kasus pelemparan bom molotov di kantor Partai," lanjut dia. Ia mengatakan, kejadian itu mengakibatkan pintu masuk kantor dan kursi rusak terbakar.(*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Polisi Masih Selidiki Pelempar Bom Molotov Rumah Kader PDIP Tebingtinggi, dan Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Video Detik-detik Pelaku Lempar Bom Molotov ke Kantor DPC PDI-P Cianjur"