Percuma Motornya Royal Enfield Tapi Tak Ada STNK dan BPKB, Anggota KRIBO Marah, Geruduk Distributor
Komunitas Royal Enfield Bodong (KRIBO) menggeruduk PT Distributor Motor Indonesia (DMI), karena surat-surat kendaraan mereka tak juga keluar
"Mereka juga nggak follow up ke kita, kita telpon berkali-kali merekanya berbohong terus," ungkap Ketua KRIBO.

Seluruh anggota Komunitas Royal Enfield Bodong menduga bahwa seluruh STNK yang tidak keluar akibat ada permainan dari pihak DMI.
"Ada yang sebenernya STNK sudah jadi seperti saya, tapi BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) sudah 12 bulan gak keluar-keluar"
"Artinya STNK mati dan nggak bisa diperpanjang. Kesimpulannya, BPKB kita disekolahin (red : digadaikan) pasti," kata Ming.
Pada pertemuan terakhir KRIBO dan dealer Royal Enfield, para konsumen dijanjikan surat-surat kendaraan akan turun segera, setiap hari Jumat.
"Kepengurusannya mereka ganti baru, yang nangani namanya pak Ubeng"
"Nah pak Ubeng bilang ke kita bahwa tiap Jumat akan keluar 20 nama yang akan diurus STNK-nya, tapi ga jelas keluarnya kapan. Katanya tiga minggu lagi bakal keluar 20 STNK itu"
"Jadi ini sebenernya yang saya tangkep sama saja di PHP-in lagi, alias diundur-undur terus dengan ketidakjelasan mereka," ujar Ming.
Komunitas Royal Enfield Bodong (KRIBO) berharap pihak DMI maupun Royal Enfield segera menuntaskan kewajiban mereka.
Namun, jika sampai beberapa waktu ke depan tetap belum ada kejelasan, KRIBO akan membawa kasus tersebut ke ranah hukum.
Hingga berita ini diturunkan, Tribunnews masih mencoba menghubungi PT Distributor Motor Indonesia (DMI) untuk dimintai konfirmasi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Surat Kendaraan Tak Kunjung Keluar, Komunitas Royal Enfield Bodong Geruduk Dealer