Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

CS di Gedung Kejaksaan Agung Punya Rekening Rp 100 Juta & Bisa ke Lantai 6, Siapa Joko Prihatin?

cleaning service tersebut juga mempunyai akses ke lantai 6, tempat yang menjadi titik awal kebakaran pada malam nahas itu.

Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
Tribunpekanbaru.com
Kebakaran gedung Kejaksaan Agung 

"Maka fungsi pengamanan organisasi mengamankan itu," kata Hari.

tribunnews
Jaksa Agung ST Burhanuddin mengikuti rapat kerja bersama Komisi III DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (29/6/2020) lalu. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)

Sebelumnya, Jaksa Agung ST Burhanuddin menyebut pihaknya bersama kepolisian telah mengusut saksi cleaning service secara mendalam, terkait kebakaran Gedung Kejaksaan Agung.

Apalagi, yang bersangkutan dikabarkan memiliki uang di atas Rp 100 juta di rekeningnya, dan dapat mengakses lantai 6, yang merupakan titik kebakaran.

"Ini sudah di dalami oleh penyidik Kabareskrim, tentang adanya rekening Rp 100 juta yang tidak sesuai dengan pendapatannya," kata Burhanuddin.

Menurut Burhanuddin, kejaksaan sejak awal telah membentuk posko bersama untuk mengungkap penyebab kebakaran gedung yang diduga merupakan kelalaian.

"Kalau memang ada itu kesengajaan atau kelalaian, saya mengharapkan adanya tersangka," ucap Burhanuddin.

Open Flame

Sebelumnya, Bareskrim Polri mengungkap penyebab kebakaran di gedung utama Kejaksaan Agung setelah hampir sebulan penyidikan.

Diketahui, sumber api yang menjadi penyebab kebakaran bukan berasal dari hubungan pendek arus listrik. Akan tetapi, sumber api berasal dari nyala api terbuka alias open flame.

"Dari hasil olah TKP, puslabfor menyimpulkan sumber api tersebut bukan karena hubungan arus pendek. Tapi diduga karena open flame atau nyala api terbuka," kata Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo.

Listyo mengatakan sumber api pertama kali berasal dari lantai 6 Gedung Utama Kejaksaan Agung. Api kemudian menjalar ke seluruh ruangan gedung utama itu.

"Asal api diduga berasal dari lantai 6, dan kemudian menjalar ke ruangan dan lantai yang lain dari atas sampai ke bawah," kata Listyo.

Kabareskrim menjelaskan, api cepat merambat lantaran adanya akseleran berupa ACP pada lapisan luar gedung.

Selain itu, terdapat minyak lobi atau cairan pembersih yang dapat menyulut api karena mengandung senyawa hidrokarbon.

"Dipercepat penyebaran api tersebut karena adanya akseleran berupa ACP pada lapisan luar gedung dan beberapa cairan minyak lobi," kata Listyo.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved