Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Seolah Terjajah, Minyak Bumi dan Gas Alam yang Melimpah Milik Timor Leste Disedot Negara Lain

Punya cadangan minyak bumi dan gas yang melimpah, Timor Leste kini justru jadi terjajah, Sumber Daya Alamnya disedot Australia.

Editor: Ilham Yafiz
Tribunnews
Bendera Timor Leste 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Punya cadangan minyak bumi dan gas yang melimpah, Timor Leste kini justru jadi terjajah, Sumber Daya Alamnya disedot Australia.

Lepas dari Indonesia, Timor Leste percaya diri akan menjadi negara makmur.

Sayang, kemakmuran yang diidamkan seluruh rakyat Bumi Lorosae tinggal mimpi.

Timor Leste kini menjelma menjadi negara termiskin di dunia pasca ditinggalkan Indonesia.

Apalagi setelah minyak dan gas bumi Timor Leste dikuras Australia.

Timor Leste semakin terpuruk karena harus menghadapi penjajahan baru yang datang dari dalam negeri.

Korupsi merajalela dan kemiskinan telah membuat negara itu semakin terpuruk.

Minyak dan gas bumi yang disebut-sebut bisa memakmuran rakyat Timor Leste telah habis dikuras Austraslia.

Hal itu terjadi karena pemerintah Timor Leste hingga kini belum meratifikasi perjanjian perbatasan laut.

Seperti dilansir dari The Guardian beberapa waktu lalu, perkiraan pendapatan yang diambil oleh Australia sejak penandatanganan perjanjian justru melebihi dari bantuan luar negeri Australia yang telah diberikan kepada Timor-Leste.

Namun korupsi, dan pembelanjaan keuangan yang tidak tertib menyebabkan Timor Leste terpuruk ke jurang kemiskinan.

Siapa Sebenarnya Ahong? Pria yang Ngaku TNI dan Bawa Mobil Berpelat TNI, Puspomad Buka Suara

Saat Nikah Habiskan Biaya 120 Juta, Wanita Ini Malah Diselingkuhi Suami, Kini Pilih Cerai

Suami Bunuh Istri dan Anak Tirinya, Ngaku Masih Sayang, Menangis Minta Maaf

Perjanjian bersejarah yang ditandatangani di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Maret 2018 silam, membatasi perbatasan maritim permanen untuk menutup Gap Timor, dan menetapkan wilayah 'rezim khusus' untuk berbagi ladang gas bernilai miliaran dolar juga belum dimanfaatkan di Laut Timor.

Perbatasan baru tersebut mengkonfirmasi beberapa bekas ladang dan ladang operasional berada di wilayah Timor Leste, meskipun Australia telah mengambil untung selama beberapa dekade.

Pada saat penandatanganan, Australia bersikeras bahwa perjanjian itu tidak akan berlaku sampai kedua negara meratifikasinya.

Pemerintah Australia kini gagal meratifikasi kesepakatan itu sebelum pengumuman pemilihan federal pada tahun itu.

Kritikus menyalahkan masalah ini karena adanya 'disfungsi' pemerintah Koalisi dan parlemen ke-45.

Penundaan tersebut, berarti Australia terus menarik keuntungan dari ladang gas dan minyak Bayu-Undan, yang sebelumnya telah dibagi 90-10 tetapi dikonfirmasi oleh perjanjian tersebut telah menjadi milik sepenuhnya Timor-Leste.

Perkiraan bervariasi antara $ 350.000 (Rp 5,2 miliar) dan $ 2,9 juta (Rp 43,3 miliar) per minggu yang ditarik Australia dengan terus mengklaim 10% dari pendapatan ladang gas dan minyak Bayu-Undan.

Rumah Warga Dibakar, Jalanan Diblokir, Terjadi Keributan di NTT, Diduga Dipicu Dugaan Pembunuhan

Produksi Film Porno dengan Bocah Sebagai Pemerannya, Pemuda Ini Divonis Penjara 600 Tahun

Orang yang Sudah Sembuh dari Covid-19 Masih Bisa Tularkan Virus Corona, Hindari 3 Hal Ini

“Ini sangat memalukan jika menyangkut salah satu tetangga termiskin kami,” kata Steve Bracks, Mantan Perdana Menteri Victoria dan Pendiri Proyek Pemerintahan Timor Leste.

"Mereka ditolak uang itu karena disfungsi pemerintah Australia dan desakan bahwa parlemen perlu meratifikasi perjanjian itu," lanjut Steve.

Timor-Leste merupakan negara dengan ketergantungan minyak terbesar kedua di dunia. Namun, cadangan minyaknya diperkirakan akan habis terlebih dahulu.

Pemerintah berusaha keras untuk mendiversifikasi ekonominya dan mencegah krisis kehilangan 90% bagian dari anggaran tahunannya yang berasal dari dana perminyakan, terutama keuntungan Bayu-Undan.

Steve, yang juga sesekali menjadi penasihat Timor-Leste, meminta partai politik utama Australia untuk berkomitmen membayar kembali uang yang dikumpulkan sejak Maret 2018 ketika perjanjian itu ditandatangani.

( Tribunpekanbaru.com )

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Jadi Negara Termiskin di Dunia, Timor Leste Hadapi Penjajahan Baru Setelah Minyak Dikuras Australia, https://kupang.tribunnews.com/2020/10/04/jadi-negara-termiskin-di-dunia-timor-leste-hadapi-penjajahan-baru-setelah-minyak-dikuras-australia?page=all.

Editor: Adiana Ahmad

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved