Ini Jadwal Pengumuman Hasil CPNS 2019 Menurut BKPP Kuansing

Sebanyak 706 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemprov Riau saat ini tengah menjalani ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Sesuai jadwal SKB CPNS Pemprov Riau sudah dimulai sejak 1 hingga 6 oktober besok.

Dari 709 peserta yang mengikuti ujian SKB tersebut, 597 orang melaksanakan ujian SKB di Gedung Unit Pelaksana Teknis (UPT) penilaian kompetensi di Jalan Amal Hamzah, kota Pekanbaru.

Sedangkan sisanya melaksanakan ujian SKB dari tempatnya masing-masing.

Diantaranya di Padang ada sebanyak 43 orang, di Medan 43 orang, di BKN pusat 3 orang, Yogyakarta 2 orang, Bandung 2 orang, makasar 1 orang, Palembang 1 orang, Batam 8 orang, Bengkulu 1 orang dan Jambi 5 orang.

Gubernur Riau, Syamsuar, Senin (5/10/2020) mengingatkan kepada peserta ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS), dilingkungan Pemprov Riau, untuk tidak menerima pertolongan orang lain, termasuk yang menjanjikan kelulusan CPNS, usai melaksanakan ujian SKB.

“Tidak ada orang yang bisa meluluskan, yang bisa meluluskan adalah kemampuan kita sendiri, kemampuan ada pada anda semua, jadi bukan pertolongan siapapun. Jadi kalau ada nanti orang menawarkan jasa, bohong semuanya, hati-hati habis duit kalian,”katanya.

Menurut Gubri, hasil ujian hanya ada pada diri sendiri, tanpa mengharapkan bantuan orang lain.

• UU Cipta Kerja Disahkan, Pengusaha Senang: Kami Apresiasi Pemerintah & DPR

• Kontroversi RUU Cipta Kerja Yang Sudah Disahkan, Apindo Sebut Ada Andil Serikat Pekerja

“Jangan sampai nanti mengasi-ngasi uang dan sebagainya, dari orang tuanya, itu tidak ada gunanya. Tidak ada yang bisa menolong siapa pun orangnya, kecuali pada diri sendiri,” ujar Gubri.

Sementara kepala Badan Kepegawaian Daerah, BKD Riau, Ikhwan Ridwan, mengatakan, ujian SKB CPNS dilingkungan Pemprov Riau, telah dimulai tanggal 1 Oktober lalu, dan akan berakhir pada tanggal 6 Oktober besok.

Dan kehadiran Gubri meninjau peserta ujian untuk memastikan peserta percaya diri dan tidak tergoda janji-janji dari orang yang memanfaatkan.

“Ini hari kelima pelaksanaan ujian SKB, setelah pelaksanaan ujian kompetensi dasar. Jadi pak Gubernur telah memberikan arahan kepada peserta ujian untuk percaya diri, dan tidak mudah terpengaruh, dan janji-janji, apalagi membayar dijanjikan lulus,” kata Ikhwan.

Dijelaskan Ikhwan, peserta ujian menggunakan dengan metode Computer Asisted Test (CAT) BKN dengan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19.

Protokol kesehatan yang akan diterapkan seperti pengecekan suhu tubuh, jaga jarak, menggunakan masker serta mencuci tangan sebelum dan sesudah pelaksaaan ujian.

“Pelaksanaan ujian tetap menggunakn protokol kesehatan. Karena waktu pelaksanaan ujiannya cukup lama, maka setiap sesinya dibagi hanya 40 orang peserta ujian untuk tiga sesi. Kan 40 orang satu sesi, biasa nya 100 orang sekali ujian, kerna covid maka itu kita jadikan satu sesi 40 orang,” katanya. (Tribunpekanbaru.com/ Syaiful Misgiono)