Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Oknum Polisi Pangkat AKBP Terduga Pemeras Perajin Jamu Rp 7 Miliar Bakal Diperiksa Propam Polri

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono, Selasa (6/10/2020) memastikan saat ini Divisi Profesi dan Pengamanan Polri menyelidiki informasi tersebut

Editor: CandraDani
kompas.com
Ratusan perajin dan pekerja jamu tradisional menggelar demonstrasi di lapangan Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin (5/10/2020). Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono memastikan kasus ini sudah diselidiki Propam Polri. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Oknum polisi berpangkat AKBP diduga memeras para perajin jamu di Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Oknum polisi berpangkat AKBP ini terungkap saat ratusan perajin dan pekerja jamu tradisional menggelar demonstrasi di lapangan Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin (5/10/2020).

Mereka menuntut oknum polisi berpangkat AKBP ini segera diadili.

Siapa sebenarnya oknum polisi berpangkat AKBP itu?

Oknum Polisi di Mabes Polri Didemo Ratusan Perajin Jamu, Korban Mengaku Diperas Hingga Rp 7 Miliar

Bobol 3.070 Rekening, Sindikat Asal Sumsel Ini Kantongi Rp 21 Miliar, Beli Rumah dan Mobil Mewah

1. Bertugas di mabes Polri

Para perajin dan pekerja jamu tradisional menyebut, oknum polisi berpangkat AKBP ini bertugas di mabes Polri.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono kepada Kompas.com, Selasa (6/10/2020) memastikan saat ini Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri menyelidiki informasi tersebut.

"Sedang dilakukan penyelidikan oleh Propam," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono kepada Kompas.com, Selasa (6/10/2020).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (18/2/2019).
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono (foto/net)

Argo pun memastikan Polri akan menindak oknum tersebut jika terbukti melakukan pelanggaran.

"Kalau memang ada dan terbukti akan ditindak," ucap dia.

Kecele? Polisi Tolak Laporan Relawan Jokowi Soal Najwa Shihab Wawancara Kursi Kosong Menkes Terawan

Roy Kiyoshi Bebas dari Penjara, Barbie Kumalasari Langsung Mucul, 2 Anak Indogo Langsung Buat Konten

2. Diduga memeras hingga Rp 7 miliar

Menurut keterangan salah satu korban, akumulasi kerugian yang diderita para korban mencapai lebih dari Rp 7 miliar.

Salah satu korban bernama Mulyono mengatakan, dugaan pemerasan bermula dari penangkapan perajin jamu dengan tuduhan melanggar undang-undang.

Akan tetapi, menurut dia, para perajin jamu yang pernah ditangkap oleh oknum polisi selama ini tidak pernah diproses di pengadilan.

"Ditahan di Bareskrim, belum ada (yang diproses di pengadilan). Kita dilepas, disuruh cari uang," ungkap Mulyono yang memiliki usaha jasa pembungkusan jamu ini di lapangan Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin (5/10/2020).

Mulyono mengatakan, para perajin jamu yang ditahan akan dibebaskan dan diberi tenggat waktu untuk menyerahkan sejumlah uang sesuai dengan nominal yang ditentukan.

Menurut dia, banyak perajin jamu di desa setempat turut menjadi korban dugaan pemerasan dengan nominal yang beragam.

"Korbannya banyak sekali, tidak terhitung. Per orang relatif, ada yang Rp 300 juta, Rp 500 juta, Rp 1,7 miliar, ada juga yang Rp 2,5 miliar," kata dia.

Dituduh Mencuri Ikan & Dipenjara: INILAH Kisah 51 Nelayan asal Aceh Diampuni Raja Thailand

Usaha Jerinx untuk Keluar Tahanan Kandas, Permohonan Ditolak Hakim, Ini Tanggapan Pendukung

3. Sudah berlangsung bertahun-tahun

Dugaan pemerasaan oleh salah seorang oknum polisi yang bertugas di Mabes Polri terhadap perajin jamu tradisional di Cilacap, Jawa Tengah, telah berlangsung lama.

"Itu sudah bertahun-tahun, sudah lama," kata Mulyono.

Mulyono memastikan kejahatan yang dilakukan oknum polisi berpangkat AKBP ini terkoordinir.

"Ada juru tagihnya, lewat telepon, (penyerahan uangnya) lewat transfer. Dikasih waktu sekian hari, nominalnya (yang menentukan) dari sana," ujar Mulyono.

"Saya sebagai korban juga. Saya baru setor Rp 100 juta, saya dimintai Rp 1,2 miliar. Dimintai Juni," kata Mulyono.

Untuk itu, Mulyono meminta agar dugaan pemerasan oleh oknum tersebut segera diusut.

Pasalnya merugikan warga di desa yang dikenal sebagai sentra jamu tradisional ini.

Selain itu, Mulyono juga meminta pemerintah memberikan pendampingan atau pembinaan kepada para perajin jamu.

Dua Pemuda Tembak Polisi Saat Akan Ditilang, Tapi Pistol Tak Meledak, Dapat Senpi Dari Mana?

Berawal dari Penemuan Sepatu dan Penutup Mulut, Buruh Sawit di Pelalawan Ditemukan Tewas di Kanal

Sementara itu, Kapolres Cilacap AKBP Derry Agung Wijaya, ketika dikonfirmasi belum dapat memberikan keterangan terkait dugaan pemerasan tersebut.

"Kita masih dalami dan pulbaket (pengumpulan bahan dan keterangan) kegiatan tersebut," tulis Derry melalui pesan singkat.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Oknum Polisi Berpangkat AKBP Diduga Peras Perajin Jamu, Propam Polri Turun Tangan"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved