Penanganan Covid
Update Kasus Covid-19 di Pelalawan, Tingkat Kesembuhan 45 Persen dari Total Terkonfirmasi Positif
Kasus Corona Virus Disease 2019 di Kabupaten Pelalawan Riau pada Rabu (7/10/2020) masih fluktuatif
TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Pelalawan Riau pada Rabu (7/10/2020) masih fluktuatif, baik tingkat kesembuhan ataupun penambahan pasien baru.
Untuk penambahan terkonfirmasi positif Covid-19 yang baru sebanyak empat orang berinisial DS (33), JN (28), SN (38), dan SY (56).
Keempatnya berjenis kelamin perempuan dan berasal dari Kecamatan Ukui.
Mereka merupakan kontak erat dari pasien positif sebelumnya yang dilakukan swab test.
"Mereka kontak erat dari pasien lama, hasil dari tracing. Saat diperiksa ternyata positif dan langsung isolasi," terang juru bicara Satgas Covid-19 Pelalawan, Asril M.Kes, kepada tribunpekanbaru.com, Rabu (7/10/2020).
Selain ada penambahan pasien baru, lanjut Asril, pasien terkonfirmasi positif yang sembuh dan selesai isolasi sebanyak tujuh orang.
Di antaranya GC (33), DR (37), TK (33), YP (14), NM (33), AY (50), dan AK (43).
Kelimanya selama ini menjalani perawatan dan pengobatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih Pangkalan Kerinci.
• Pergoki Istri Bertelepon Ria dengan Pria Lain, Suami Berang Tikam Istri hingga Tewas
• UU Cipta Kerja Disahkan, Hotman Paris Senang: Jadi Ladang Uang Baru
• TERBONGKAR, Vicky Prasetyo Ternyata Pernah Ditolak Nathalie Holscher, Sule: Pikirannya Nafsu
Swab testnya negatif setelah isolasi 14 hari.
Dengan penambahan kasus baru dan kesembuhan pasien lama, total terkonfirmasi positif Covid-19 di Pelalawan mencapai 648 pasien.
Sedangkan yang sembuh mencapai 45 persen dari jumlah keseluruhan yakni 296 orang.
Sedangkan yang masih positif corona mencapai 348 orang dan berjuang untuk sembuh dari virus tersebut.
Di antaranya 227 menjalani isolasi mandiri dan 121 dirawat di rumah sakit.
Tingkat kematian sebanyak empat orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Kita masih menunggu hasil Swab test massal yang kita laksanakan pekan lalu. Ada sekitar 140 sampel dikirimkan ke laboratorium," tukasnya.
