Menjerit Malam Hari, Gadis Ini Tiba-tiba Minta Antar ke Rumah Neneknya, Ternyata Gara-gara Ayah Tiri
Ayah tiri selalu melakukan perbuatan tersebut di rumahnya pada saat ibunya sedang pergi keluar rumah untuk bekerja.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PALEMBANG - Seorang gadis akhirnya ungkap perbuatan bejat ayah tiri kepada ibu kandungnya.
Ternyata ia telah menjadi korban pemerkosaan sejak tahun 2016.
Alhasil sang ibu, Ti (41 tahun) mendatangi Polrestabes Palembang untuk melaporkan suami sirinya berinisial Mm, Jumat (9/10/2020).
Mm dilaporkan lantaran sudah menyetubuhi anak kandung dari Ti.
Kejadian tersebut terjadi rumahnya di Kecamatan Sukarami Palembang, sejak April 2016.
"Dan setiap pelaku menyetubuhi saya pelaku selalu mengancam agar saya tutup mulut untuk tidak menceritakan kejadian tersebut kepada orang lain termasuk ibu saya, kalau tidak saya diancam akan dibunuh," ujar korban NS (19 tahun), kepada petugas SPKT Polrestabes Palembang, Jumat (9/10/2020).
Lanjut korban menuturkan, pelaku selalu melakukan perbuatan tersebut di rumahnya pada saat ibunya sedang pergi keluar rumah untuk bekerja.
• Kejam, Ayah Biarkan Bayi Tewas Kehabisan Oksigen, Tolak Mobil Didobrak karena Biaya Perbaikan Mahal
Aksi pelaku ahirnya diketahui ibu korban tadi malam.
"Tadi malam anak saya menjerit dan tiba-tiba minta diantarkan ke rumah neneknya."
"Setelah sampai dirumah neneknya anak saya bercerita kepada kami kalau selama ini dia selalu disetubuhi ayahnya," kata Ti.
Tidak terima anaknya menjadi korban, Ti bersama anaknya mendatangi SKPT Polrestabes Palembang untuk membuat laporan polisi.
"Saya sudah berumah tangga dengan dia kurang lebih 14 tahun, dan kami mempunyai satu anak dari hasil pernikahan kami. Sedangkan yang jadi korban ini anak kandung yang saya bawa," ungkapnya.
Ti berharap pelaku bertanggungjawab atas apa yang diperbuatnya.
• Wanita Bersuami Selingkuh dengan 2 Pria Beristri, Kasus Cinta Segi Empat Berakhir Tragis Pembunuhan
"Saya benar-benar tidak terima karena ini bisa merenggut masa depan anak saya, dan saya berharap pelaku tertangkap dan dapat bertanggungjawab atas apa yang diperbuatnya," tutupnya.
Diketahui pelaku sehari-hari bekerja sebagai buruh.
Sementara itu, Kasubag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene membenarkan laporan mengenai persetubuhan terhadap anak.
