Seperti Apa Rasanya? Tembus 320 Km Per Jam, Kecepatan Kereta Shinkansen Jepang Bertambah
JR East meningkatkan kecepatan Shinkansen 23 persen menjadi 320 km per jam dari kecepatan awal 260 km per jam
TRIBUNPEKANBARU.COM, TOKYO - Jepang memang terkenal dengan kemajuan teknologinya.
Berbicara tentang Jepang pasti tidak lepas dari kereta api super cepat "Shinkansen" yang menjadi andalan transportasi di Negara itu.
Japan Railways (JR) atau perusahaan kereta bagian Timur tingkatkan kecepatan kereta api super cepat, Shinkansen hingga 320 km per jam.
Dari dari kecepatan sebelumnya 260 km per jam.
• Patah Hati Berujung di Kantor Polisi, Sebar Video Syur Mantan Kekasih, Pemuda 17 Tahun Masuk Bui
• Itu Konyol, Trump Tolak Debat Virtual dengan Biden, Pede Kondisi Fit Usai Terinfeksi Covid-19
• Arti Salsabila, Ini Kumpulan Nama Bayi Perempuan Islami 2020
Wow, seperti apa ya rasanya naik kereta api dengan kecepatan tinggi tersebut?
Penduduk Jepang memang terkenal lebih menyukai menggunakan kendaraan umum dibandingkan demgan kendaraan pribadi.
Seperti kereta api, transportasi yang terbebas dari kemacetan ini menjadi andalan mereka ketika bepergian.
Baik bepergian ke kantor untuk bekerja agar sampai tepat waktu, atau sekedar melancong ke tempat tertentu.
Kereta cepat yang populer di Jepang bahkan seluruh dunia adalah Shinkansen.
Jika Anda berkunjung ke Jepang, tentu saja tidak boleh melewatkan naik kereta super cepat ini.

Tidak membutuhkan waktu yang lama, Anda bisa sampai dari titik A ke B hanya dalam sekejap saja.
Lebih cepat lagi, perusahaan kereta api Jepang, JR bagian Timur (JR East) kabarnya meningkatkan kecepatan Shinkansen untuk jalur tertentu.
Mengutip dari Soranews24.com, JR East mengumumkan bahwa rute Tohoku Shinkanen ditingkatkan kecepatannya.
Rute Tohoku Sihkanksen ini dimulai dari Tokyo ke Prefektur Aomori yang berada di ujung timur Jepang, Hokkaido.
Shinkansen berjalan dengan kecepatan berbeda tergantung lintasan yang dilewatinya.
JR East meningkatkan kecepatan Shinkansen 23 persen menjadi 320 km per jam dari kecepatan awal 260 km per jam.
Ini berlaku untuk rute dari Stasiun Morioka di Prefektur Iwate menuju Stasiun Shin Aomori di Prefektur Aomori.
Meningkatnya kecepatan Shinkansen ini dapat memangkas waktu tempuh hingga 10 persen menjadi 43 menit saja.
Tidak hanya jalur ini saja yang mendapatkan peningkatan kecepatan kereta Shinkansen.
Beberapa rute juga mendapatkan peningkatan kecepatan dari sebelumnya.
Seperti rute dari Stasiun Ueno Tokyo dan Stasiun Omiya di Prefektur Saitama.
Peningkatan kecepatan Shinkansen dari 110km per jam menjadi 130km per jam.
Untuk meningkatkan kecepatan Shinkansen ini tidak semudah itu, pihak JR East juga telah mempersiapkan infrastruktur.
Dengan peningkatan kecepatan tersebut, otomatis suara Shinkansen ketika melewati jalur jauh lebih berisik.
Oleh karena itu telah dipersiapkan infrastruktur untuk keselamatan di trek kereta serta penyerapan suara.
Dimulai bulan Oktober 2020 ini, JR East akan memasang dan mempersiapkan infrastruktur tersebut.
Seperti memasang material yang dapat menyerap suara pada trek kereta, meningkatkan ketinggian dinding yang berfungsi meredam suara.
Dan yang tak ketinggalan memperluas kanopi penyangga di terowongan antara Morioka dan Shin-Aomori.
Seluruh proyek tersebut diharapkan selesai pada tahun 2027.
(Sumber:kontan.co.id)