TERUNGKAP, Sosok Wanita yang Merobek Alquran di Masjid Al Huda, Apa Motivasinya?
Kaget, sebuah Alquran ditemukan sudah dalam kondisi berserakan. Ada yang sengaja merobeknya. Belakangan diketahui pelakunya. Apa motifnya?
TRIBUNPEKANBARU.COM- Setelah heboh dengan aksi vandalisme yang dilakukan oleh seorang pria pada sebuah musola, kini muncul lagi aksi tak terpuji seseorang dengan merobek Alquran di sebuah Masjid.
Peristiwa tersebut terjadi di wilayah Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo, Senin (5/10/2020) lalu.
Dilaporkan bahwa seorang wanita telah merobek Alquran. Kemudian peristiwa itu mendapat perhatian sampai diketahuilah pelakunya.
Ternyata pelakunya seorang wanita yang berinisial ES berusia 49 tahun.
Lalu apa motivasinya merobek Alquran tersebut.
Alami gangguan jiwa
Diketahui kemudian ternyata wanita berinisial ES (49) itu memang mengalami gangguan jiwa.
ES juga pernah menghilang dari rumah selama 3 minggu.
Bahkan, wanita itu pernah keluar rumah tanpa busana.
Berikut rangkuman sosok dan biodatanya dilansir dari Tribun Wow dalam artikel 'Sosok Wanita Perobek Alquran di Sukoharjo, 3 Minggu Menghilang dan Pernah Telanjang di Bypass Klaten'
1. Gangguan jiwa sejak 25 tahun lalu
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, ES sudah mengalami gangguan jiwa sejak 25 tahun yang lalu.
"Keluar dari rumah sejak 3 mingguan, keluarga sempat mencari juga," kata perwakilan keluarga ES, Krismiyati, Kamis (8/10/2020).
ES tidak dirawat di rumah sakit jiwa lantaran keterbatasan biaya keluarganya.
2. Pernah keluar rumah tanpa busana
Sebelum melakukan aksi perobekan Alquran, pelaku diketahui sempat bertingkah aneh.
ES juga pernah keluar rumah tanpa busana.
"Kejadiannya banyak, pernah telanjang di bypass Klaten," kata Krismiyat.
Namun bagi pihak keluarga, aksi perobekan Alquran disebut paling parah.
"Ini termasuk yang paling parah," imbuhnya.
3. Keluarga minta maaf
Keluarga ES nampak merasa bersalah atas kelakuan pelaku yang membuat gaduh.
"Kami dari pihak keluarga mohon maaf sebesar besarnya, mohon maaf yang sudah merepotkan," kata dia.
"Memang kondisinya seperti itu, kami tidak bisa berbuat apa apa, hanya bisa meminta maaf," paparnya sembari tersedu-sedu.
Dijelaskan oleh Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Muhammad Alfan, pihaknya menemukan beberapa barang bukti di sekitar lokasi, yaitu berupa celurit dan pisau.
Namun menurutnya, dua barang bukti tersebut bukan digunakan tersangka untuk merobek Alquran melainkan untuk aktivitas lainnya.
Sedangkan pelaku dalam melakukan aksinya menggunakan tangan kosong, yakni dengan cara merobeknya.
"Untuk pisau dan celurit itu untuk motong-motong kelapa, mangga dan buah-buahan yang ditemukan sekitar 500 meter dari TKP ke arah barat," kata Alfan, Rabu (7/10/2020).
"Dilihat dari bekas sobekannya juga seperti robekan tangan, bukan sajam," tandasnya.
4. Diobservasi 2 Minggu
Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan terhadap pelaku, ES dipastikan mengalami gangguan jiwa.
"Setelah diamankan dan diperiksa, lalu dibawa ke RSUD Ir Soekarno.
Hasil dari pemeriksaan di RSUD Ir Soekarno mengalami gangguan jiwa," kata Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, AKP Muhammad Alfan Armin di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (8/10/2020).
Namun untuk melakukan pemeriksaan tambahan, ES akan diobservasi selama dua minggu di RSJD Solo.
"Kita lakukan pemeriksaan tambahan di RSJD Solo untuk diobservasi (informasi maksimal selama 14 hari ke depan)," terang dia.
Sebelumnya, sobekan Alquran itu pertama kali ditemukan oleh Suyono yang merupakan takmir masjid.
Kala itu, Suyono hendak menjalankan salat subuh.
"Di hari Selasa saat saya Salat Subuh, ada ada 1 Alquran yang dirobek-robek ditaruh di tempat imam," kata Suyono, Rabu (7/10/2020).
"Saat itu saya memberitahu pada jemaah saya jika masalah ini sangat riskan dan saya perintahkan untuk tidak mengotak-atik posisi Alquran," imbuhnya.
Setelah selesai menunaikan salat subuh, barulah warga melaporkan temuan itu kepada pihak berwajib.
"Tidak ada provokasi, warga saya keadaannya kondusif," ujar Suyono.
"Kami juga tetap melaksanakan ibadah wajib seperti biasa," imbuhnya.
Baca artikel poupler lainnya :
• Pengusaha Heran, Kok Buruh dan Mahasiswa Malah Demo, Padahal Jaminan Buat Pekerja Makin Bertambah
• Teruntuk Sule, Ini Peringatan dari Mbak You Soal Hubungan Nathalie Holscher dan Sule: Ada Masa Lalu
• Kapal Penjarah Ikan asal Vietnam Coba Kelabui Patroli TNI AL, Lihat yang Mereka Lakukan di Natuna
• Soal Kedekatan Anaknya dengan Aburizal Bakrie, Nia Ramadhani Mertua Nelpon: Anak Gak Dikasih Makan
Pemuda 18 Tahun di Tangerang Corat-coret Musala & Sobek Alquran
Di kasus lain, video corat-coret musala atau vandalisme di Musala Darussalam, Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang, Banten viral di media sosial (medsos).
Tak hanya vandalisme, ternyata pelaku berinisial S berusia 18 tahun itu juga menyobek Alquran.
Seperti dilansir dari Kompas dalam artikel 'Pelaku yang Coret Dinding dan Sobek Al Quran Tinggal Tak Jauh dari Mushala, Usianya 18 Tahun'
Awalnya, warga sekitar lokasi kejadian dihebohkan dengan aksi vandalisme di Musala Darussalam, Selasa (29/9/2020) sore.
Belakangan, polisi sudah menangkap pelaku vandalisme dan penyobek Alquran di musala tersebut rumah tinggalnya berjarak sekitar 50 meter dari lokasi kejadian.
Pemuda itu di rumahnya, Perumahan Villa Tangerang Elok, Pasar Kemis.
Kepada penyidik, S telah mengakui perbuatannya melakukan vandalisme di Mushala Darussalam.
"Berdasarkan hasil olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi, dan alat bukti yang ada, alhamdulillah sekitar jam 19.30 WIB polisi berhasil amankan satu orang berinisial S di rumahnya," tutur Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ari Syam Indardi.
Polisi masih mendalami motif terduga pelaku meski dia telah mengakui perbuatannya.
"Saat ini pelaku sudah dibawa ke Polresta Tangerang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Ade.
Adapun Mushala Darussalam kini telah dibersihkan dan digunakan kembali untuk shalat berjemaah.
Awalnya, warga sekitar lokasi kejadian dihebohkan dengan aksi vandalisme di Mushala Darussalam, Selasa (29/9/2020) sore.
Hal itu pertama kali diketahui oleh warga saat menjelang waktu shalat ashar.
Kondisi mushala tersebut terekam dalam sebuah video.
Tak hanya pada dinding, coretan juga terdapat di papan tulis, lantai, hingga sajadah.
Di bagian lain terdapat dua Al Quran.
Satu Al Quran tampak disobek dan satu lainnya dicoret dengan tanda silang.
"Ini dimulai jam berapa, waktu jam 12 belum ada seperti ini," kata seseorang dalam video itu.
"Awal masuk itu Wawan, Wawan masuk ke sini sudah dengan kondisi sudah dicoret-coret.
Ini alasannya, motifnya apa saya tidak tahu, begitu saya mau (shalat) ashar, dan Wawan pun enggak mau azan karena kondisi seperti ini," ujar orang tersebut.(*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Biodata Wanita Perobek Alquran di Masjid Sukoharjo, Gangguan Jiwa dan Pernah Keluar Tanpa Busana
• Viral Mahasiswi Goyang Tiktok Saat Demo Tolak UU Cipta Kerja, Begini Cerita di Balik Videonya
