Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ngebut Berujung Maut, Dua Pelajar Tewas Mengenaskan Tabrak Truk

Korban adalah Dahrul Futni, (20), M (16) dan MA (15) warga Desa Cot Kumbang, Kecamatan Baktiya Kabupaten Aceh Utara.

Editor: Ilham Yafiz
tribun
ilustrasi garis polisi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Tiga pelajar tewas mengenaskan dalam kecelakaan lalu lintas, Senin (12/10/2020) dini hari.

Kedua korban meninggal setelah kecelakaan lalu lintas, menabrak truk di jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya di  Desa Matang Pudeng, Kecamatan Pantee Bidari, Kabupaten Aceh Timur.

Korban adalah Dahrul Futni, (20), M (16) dan MA (15) warga Desa Cot Kumbang, Kecamatan Baktiya Kabupaten Aceh Utara.

Kapolsek Pante Bidari Iptu Iskandar Wijaya, per telepon, menyebutkan ketiga korban menaiki dua sepeda motor yaitu jenis Honda Sonic tanpa nomor polisi dan Suzuki Satria F 150, dengan nomor polisi BL 3479 NAE.

Kendarai motor dengan kecepatan tinggi, hendak salip truk Kecelakaan lalu lintas berawal saat Darul dan M berboncengan mengendarai Honda Sonic datang dari arah Banda Aceh menuju Medan dengan kecepatan tinggi.

Dari arah berlawanan datang MA mengendarai sepeda motor Suzuki Satria F 150, dengan kecepatan sedang.

“Setibanya di lokasi kejadian Dahrul Futni berusaha mendahului truk Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi BA 9201 OU yang dikemudian oleh Irfansyah, warga Dusun Nangka, Gampong Simpang Utama, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah. Pada waktu yang sama dari arah berlawanan muncul MA, maka tabrakan tak bisa dielakkan,” kata Iskandar melalui telepon, Senin siang.

Akibat tabrakan itu para korban menabrak dinding truk Fuso dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Jenazahnya kita bawa ke Puskesmas Tanah Jambo Aye seterusnya diserahkan ke keluarga. Sedangkan mobil truk dan dua sepeda motor masih di Polsek untuk penyidikan lebih lanjut,” pungkas Iskandar.

Baca juga: Jajaran Staf di DPRD Kampar Ikuti Swab Test Setelah Satu Orang Dinyatakan Positif Covid-19

Baca juga: Pada Kerusuhan di Medan, Kapolda Sumut: Ada Bukti Yuridis KAMI Terlibat Kerusuhan di Medan

Baca juga: Anggaran Minim Akibat Dampak Covid-19, Proyek Pembangunan di Kepulauan Meranti Tetap Berjalan

 

Kecelakaan Lainnya di Tol Pekanbaru-Dumai

Kecelakaan tunggal terjadi di ruas Tol Pekanbaru - Dumai, tepatnya di kilometer 75, Kecamatan Pinggir, Bengkalis, Minggu (11/10/2020). Ini merupakan laka lantas pertama pasca tol sepanjang 131 kilometer ini dioperasikan Sabtu (26/9/2020).

Akibat kecelakaan ini, sebuah mobil jenis mini bus warna putih mengalami kerusakan yang cukup parah. Sedangkan untuk sopir dari mobil mengalami luka serius dan langsung dibawa ke rumah sakit.

Branch Manager Tol Pekanbaru - Dumai, Indrayana saat dikonfirmasi Tribun, Minggu (11/10/2020) membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya sedang melakukan investasi dan menunggu laporan dari tim PJR untuk mengetahui lebih detail terkait insiden tersebut.

"Iya benar ada kecelakaan di KM 75, kita sedang mengumpulkan data-data dari PJR, memang di media massa sudah ramai," katanya.

Namun seperti apa kronologis dari kecelakaan ini, Indra mengaku belum mendapatkan data lengkapnya. Sehingga belum bisa menyampaikan kepada publik terkait penyebab kecelakaan tersebut.

"Kita menunggu data lengkap dari PJR supaya tidak salah menyampaikan informasinya," kata Indrayana.

Indra mengungkapkan, mobil naas yang terlibat kecelakaan tersebut tidak membawa penumpang.

Di dalam mobil tersebut hanya ada satu sopir yang saat ini kondisinya kritis dan sudah dilarikan ke rumah sakit.

"Didalam mobil hanya driver saja, tidak ada penumpang lain, informasi terakhir yang kita terima driver ini sudah dibawa ke rumah sakit, tapi perkembangan terbarunya seperti apa saya belum dapat laporan," ujarnya.

Dengan adanya kejadian laka lantas pertama di tol Pekanbaru - Dumai ini, pihaknya kembali mengingatkan agar pengendara patuh terhadap rambu-rambu lalulintas yang sudah dipasang mulai dari gerbang pintu masuk hingga sepanjang tol.

"Pertama kita harus sepakat dulu bahwa keselamatan nomor satu, patuhi rambu-rambu yang ada. Karena kalau tidak dipatuhi, sebanyak apapun rambu-rambu yang kita pasang percuma saja," ujarnya.

Selain mematuhi rambu- rambu yang ada pihaknya juga kembali mengingatkan kepada pengendara agar memperhatikan laju kendaraannya. Sebab budaya berkendara di jalan tol, jelas berbeda dengan di jalan biasa.

"Kondisi jalan tol ini kan berbeda dengan jalan biasa, bebas hambatan, cukup luas, jalanya juga nyaman, jadi kalau tidak konsentrasi dan laju kendaraan tidak terkontrol bisa bahaya," katanya.

( Tribunpekanbaru.com )

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Salip Truk dengan Kecepatan Tinggi, Dua Motor Tabrakan Hebat, 3 Remaja Tewas Seketika", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2020/10/12/16252471/salip-truk-dengan-kecepatan-tinggi-dua-motor-tabrakan-hebat-3-remaja-tewas.
Penulis : Kontributor Lhokseumawe, Masriadi
Editor : Aprillia Ika

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved