Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Gara-gara Perangai Prajuritnya di Pontianak, Panglima TNI sampai Minta Maaf ke Driver Ojol

Panglima TNI sampai minta maaf ke driver ojol gara-gara perangai prajuritnya di Pontianak. Akui salah dan pelaku ditindak tegas

Editor: Budi Rahmat
Tribun Pontianak
OKNUM TNI - Seorang oknum TNI di Pontianak pukul driver ojol hingga patah tulang 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Panglima TNI , Jenderal TNI Agus Subiyanto smapai minta maaf atas tindakan oknum prajurit TNI di Pontianak yang memukul driver ojek online.

Pemukulan yang terjadi Sabtu, 20 September 2025 di Jalan Seruni, Panglima Aim, Kecamatan Pontianak Timur, Kalimantan Barat itu mengakibatkan hidung driver ojol patah.

Korban bernama Teguh sedangkan oknum TNI tersebut berinisial F. Perangainya itu telah mebuat sejumlah driver ojol marah besar hingga mkenggruduk markas TNI di Pontianak.

Baca juga: MENGEJUTKAN, Wahyudin Moridu Sudah Tahu  akan Dipecat Sebelum Videonya Viral, Sebut Ada Pemerasan

Insiden tersebut terang saja membuat Mabes TNI gerah dan langsung memproses yang bersangkutan. Dan akhirnya Panglima TNI harus minta maaf atas aksi F yang membuat gadus.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah menyampaikan permohonan maaf atas insiden pemukulan pengemudi ojek online (ojol) bernama Teguh oleh prajurit TNI berinisial F, di Pontianak, Kalimantan Barat.

Freddy menyebut, TNI turut menyesalkan kejadian F memukul Teguh.

Bahkan, hidung Teguh sampai patah karena dipukul oknum prajurit itu.

"Pastinya kami sangat prihatin dan menyesalkan terjadinya peristiwa ini, serta menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas tindakan oknum prajurit TNI ini," ujar Freddy, kepada Kompas.com, Minggu (21/9/2025).

Freddy menuturkan, saat ini kasus pemukulan tersebut sedang ditangani oleh Polisi Militer Kodam XII/Tanjungpura.

Dia menyebut, oknum prajurit TNI itu sudah diperiksa.

"Dan proses hukum sedang berjalan sesuai aturan yang berlaku di TNI," ucap dia.

Freddy mengingatkan pesan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bahwa setiap prajurit yang melanggar pasti akan ditindak tegas.

Menurut Freddy, TNI berkomitmen menjunjung tinggi hukum.

"Panglima TNI menegaskan, setiap prajurit yang terbukti melakukan pelanggaran akan ditindak tegas dan tidak ada toleransi. TNI berkomitmen menjunjung tinggi hukum serta memastikan proses penanganan berjalan tegas, adil, dan transparan," imbuh Freddy.

Sebelumnya, pengemudi ojek online (ojol), Teguh, menjadi korban pemukulan yang diduga dilakukan seorang oknum anggota TNI.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved