Hasil Swab Negatif Tapi Ibunya Dinyatakan Meninggal Positif Covid-19, Zulkardi Lapor ke Polda Riau

Hal ini dikuatkan dengan hasil swab test almarhumah saat dirawat sebanyak 2 kali, yang menyatakan negatif.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Istimewa
Zulkardi saat diwawancarai disela-sela kegiatan membuat laporan ke Polda Riau, Rabu (14/10/2020) 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pria bernama Zulkardi, mendatangi Markas Polda Riau pada Rabu (14/10/2020).

Adapun maksud kedatangannya, yaitu mencari keadilan atas apa yang dialaminya anggota keluarganya.

Zulkardi mengungkapkan, almarhumah ibundanya, Wirsyamsiwarti, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru, dinyatakan meninggal dunia akibat positif Covid-19.

Padahal kenyataannya kata Zulkardi, ibunya meninggal dunia bukan karena virus itu.

Hal ini dikuatkan dengan hasil swab test almarhumah saat dirawat di RS Ibnu Sina sebanyak 2 kali, yang menyatakan negatif.

Baca juga: Bunuh Anaknya, Ucapan Sadis Si Pemerkosa Ibu Muda: Ikut Aku Ya, Anak Kau Kita Buang Aja

Baca juga: Dalam Penyidikan Dugaan Korupsi Bansos dan Hibah Kabupaten Siak Jaksa Kejati Periksa Sejumlah Saksi

Terkait hal itu, Zulkadir pun membuat laporan ke Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Riau, di Jalan Jenderal Sudirman.

"Kita ingin membuat laporan terkait dugaan manipulasi data pasien yang dinyatakan negatif, tapi dilaporkan positif Corona," kata Zulkadir, didampingi kuasa hukumnya, Suroto dan beberapa pihak keluarga pasien lainnya yang bernasib sama.

Dalam laporannya, Zulkadir mengaku membawa sejumlah data pendukung.

Termasuk dari beberapa keluarga pasien yang bernasib sama seperti ibunya.

Ia menuding, terkait permasalahan ini, tidak ada unsur salah input data.

Namun lebih kepada ada indikasi kesengajaan.

"Di sini ada pihak keluarga lainnya, kemungkinan mencapai 10 orang yang diperlakukan sama seperti keluarga kita. Maka kita ingin mengungkap permasalahan ini, kita juga ingin Pekanbaru terlepas dari zona hitam," ucapnya.

"Karena daftar pasien yang dilaporkan positif meninggal karena Corona itu, hoax. Kita ada datanya di sini. Ini akan kita berikan kepada penegak hukum, dalam hal ini Polda Riau," sambung dia.

Sebelumnya dipaparkan Zulkadir, pihaknya sudah sempat berkoordinasi dengan dinas kesehatan tentang masalah tersebut.

Instansi itu katanya mengaku salah input data.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved