Jambret Ini Beraninya Sama Anak-anak, Langsung Dapat Karma: Tersungkur hingga Nyaris Dibakar Warga
Seorang pria melakukan aksi pencurian dengan kekerasan (curas) berupa jambret di Kota Pekanbaru, korbannya adalah anak-anak
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Seorang pria melakukan aksi pencurian dengan kekerasan (Curas) berupa Jambret di Kota Pekanbaru, korbannya adalah anak-anak.
Pelakunya seorang lelaki berinisial Z alias Feri (47), dalam melancarkan aksinya mengaku sebagai seorang anggota polisi.
Peristiwa Jambret ini terjadi pada Selasa (13/10/2020), di Simpang Jalan Srikandi - Jalan Sekuntum, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan.
Ketika itu, korban bernama Muhammad Alfi Reza (13), bersama dua orang adiknya, berboncengan dengan sepeda motor merk Honda Beat.
Ketika melintas di lokasi, tiba-tiba laju sepeda motor mereka dihentikan oleh pelaku yang juga mengendarai sepeda motor merk Honda Beat, dengan nomor plat BM 2960 AE.
Pelaku mengaku sebagai anggota polisi, ia lalu menanyakan kelengkapan surat sepeda motor kepada korban.
Karena tidak dapat menunjukkan kelengkapan surat-surat tersebut, pelaku mengambil handphone milik korban merk Samsung 11 warna putih dari saku celana sebelah kanan korban.
Setelah itu, pelaku langsung pergi, sambil meminta korban memanggil orangtuanya supaya menemui pelaku.
Begitu mendengar perintah pelaku, korban lalu beranjak pergi, bermaksud hendak pulang ke rumah.
Namun di saat yang bersamaan, pelaku juga meninggalkan lokasi dan memacu sepeda motornya.
"Adik korban menyeletuk, bang HP kita dicuri.
Selanjutnya korban yang saat itu membonceng kedua adiknya di belakang, langsung mengejar pelaku," kata Kapolsek Tampan, Kompol Ambarita, Rabu (14/10/2020).
Aksi mengejar itu pun sampai ke Jalan Assofa.
Korban meminta HP miliknya kepada pelaku.
Korban menyuruh adiknya mengambil HP itu yang disimpan di saku sebelah kiri pelaku.
