Paman Curiga Perut Keponakannya Membesar, Saat Ditanya, Awalnya Siswi SMP Ini Tak Mau Menjawab

Kasus ini terungkap setelah paman korban mencurigai perut IN membesar layaknya ibu hamil. Pihak keluarga kemudian menanyakan hal tersebut

Editor: M Iqbal
pexels.com
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM – Seorang siswi SMP di Kalimantan Barat menjadi korban pencabulan.

Akibatnya gadis tersebut hamil

Atas peristiwa ini, kakek berinisial DA (63) asal Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, ditangkap.

Ia diduga telah mencabuli IN (14), siswi sekolah menengah pertama (SMP), hingga hamil.

Kasat Reskrim Polres Melawi AKP Muhammad Ginting mengatakan, kasus ini terungkap setelah paman korban mencurigai perut IN membesar layaknya ibu hamil.

Pihak keluarga kemudian menanyakan hal tersebut kepada korban.

"Awalnya anak pelapor tidak mau menjawab, setelah ditanyakan kembali barulah korban menjawab iya," jelas Muhammad dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/10/2020).

Baca juga: Agar Warga Paham Dampak Tambang Emas Ilegal di Kuansing, Kejaksaan Gandeng WWF Program Riau

Atas kejadian tersebut, pihak keluarga sepakat melapor ke polisi.

“Anggota langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan dan kemudian menangkap terduga pelaku di tempat kerjanya,” ujarnya.

Dari sejumlah pemeriksaan, kata dia, perbuatan cabul dilakukan sejak tahun 2017 sampai 14 Juni 2020.

“Korban dan pelaku adalah tetanggaan,” tutur Muhammad.

Baca juga: Malam Terakhir Pelaksanaan PSBM di Kota Pekanbaru, 148 Orang Terjaring Aparat Gabungan

Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 81 Undang-Undang tentang Nomor 17 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

“Ancaman hukumannya 15 tahun penjara,” pungkasnya.

--------------

Kakek 61 Mengendap Lewat Belakang Lalu Masuk Kamar Gadis Belia, Ternyata Sudah Lama Mengincar

Seorang pria yang telah berumur 61 tahun melakukan perbuatan bejat terhadap gadis belia.

Kakek berinisial KA ini tega memerkosa anak perempuan yang masih di bawah umur yakni berusia 11 tahun.

Kejadian itu berlangsung di rumah korban yang berlokasi di Tamanan, Bondowoso, Jawa Timur.

Saat kejadian, rumah korban sedang dalam kondisi sepi.

 Tiba-tiba Ayan Dalam Angkot, Rupanya Cuma Modus, Sopir Lihat Ada yang Merogoh Tas Ibu-ibu

 Selalu Dicurigai, Istri Siram Wajah Sendiri dengan Minyak Tanah, Suami Ikut Padanmkan Api

 Lansia dan Orang Dengan Penyakit Penyerta Jadi Perhatian Penanganan Covid-19

Kapolres Bondowoso, AKBP Erick Frendriz, mengatakan pihaknya sedang mengumpulkan bukti dan minta keterangan sejumlah saksi.

"Kasus ini masih dalam proses penyelidikan," kata Erick kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (10/10/2020).

Diduga, KA telah lama mengincar korban.

Begitu mengetahui korban sendirian di dalam rumahnya, KA mengendap-ngendap masuk ke rumah korban melalui pintu belakang.

 Kawin Lari dengan Seorang Pria, Wanita Ini Ditelanjangi dan Direkam Warga Desa 

 Selalu Dicurigai, Istri Siram Wajah Sendiri dengan Minyak Tanah, Suami Ikut Padanmkan Api

 Bermaksud Turunkan Jangkar Saat Cuaca Buruk, ABK di Inhil Jatuh ke Sungai, Hingga Kini Masih Hilang

KA langsung menuju kamar korban.

Kala itu korban sedang bermain ponsel sembari tiduran.

KA langsung menutup pintu kamar korban, dan melakukan aksi bejatnya.

Korban sempat mencoba melawan, tapi korban tak berdaya.

 Bunuh Anak 9 Tahun Lalu Perkosa Ibunya, Pelaku Tak Mau Bilang Keberadaan Jenazah Bocah 

 Timnas U-19 Indonesia vs Makedonia Utara Pukul 19.45 WIB, Live Streaming Laga Timnas

 WADUH, Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19 di Riau, Tambah 310 Kasus Baru, 5 Orang Meninggal Hari Ini

Setelah keluarganya pulang, korban menceritakan kejadian itu.

Akhirnya keluarga korban kejadian itu ke Unit PPA Polres Bondowoso.

"Kami masih mendalami laporan itu," terang Erick. (Suryamalang.com/Danendra Kusuma)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kakek 63 Tahun di Kalbar Cabuli Siswi SMP hingga Hamil", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2020/10/14/13374151/kakek-63-tahun-di-kalbar-cabuli-siswi-smp-hingga-hamil.
Penulis : Kontributor Pontianak, Hendra Cipta
Editor : Dony Aprian

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved