Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sebut Warga Degil, Gubri Syamsuar Juga Degil, Bikin Kerumunan Massa dan Peluk Anak-anak Tanpa Masker

Gubernur Riau Syamsuar membuat kerumunan massa saat ia meresmikan untuk kedua kalinya pasar Seri Kualo, kecamatan Sungai Apit, kabupaten Siak

Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Mayonal Putra
Sebut Warga Degil, Gubri Syamsuar Juga Degil, Bikin Kerumunan Massa dan Peluk Anak-anak Tanpa Masker. Foto: Gubernur Riau Syamsuar peluk anak-anak tanpa masker 

Gubernur Riau Syamsuar Sebut Warga Degil dan Teking

Gara-gara Riau berada pada peringkat 3 nasional dalam penambahan kasus Positif Covid-19, Gubernur Riau Syamsuar emosi.

Penambahan pasien Positif Covid-19 di Riau, Rabu (30/9/2020) mencatat rekor baru sepanjang Pandemi Covid-19 masuk ke Riau.

Penambahan kasus Positif Covid-19 hari ini mencapai 352 kasus.

Riau bahkan berada di posisi ketiga nasional setelah DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Menyikapi lonjakan kasus Covid-19 tersebut, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Rabu (30/9/2020) kembali mengingatkan masyarakat Riau agar mematuhi protokol kesehatan.

Sebab saat ini banyak dari masyarakat yang abai dan membandel terhadap protokol kesehatan, padahal penambahan kasus Covid-19 di Riau terus melonjak.

Gubri Syamsuar menyebut, di lapangan masih banyak ditemukan masyarakat yang tidak memakai masker, tidak menjaga jarak, dan tidak menjaga kebersihan dengan mencuci tangan.

Gubernur Riau Syamsuar Emosi, Sebut Warga Degil dan Teking, Ini Gara-garanya
Gubernur Riau Syamsuar Emosi, Sebut Warga Degil dan Teking, Ini Gara-garanya (Tribun Pekanbaru/Ilustrasi/Nolpitos Hendri)

Gubri menegaskan, sejauh ini pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten kota sudah melakukan upaya pencegahan.

Mulai dari melakukan sosialisasi, edukasi hingga pembagian masker secara gratis.

Termasuk pelaksanaan Pembatasan sosial bersakal mikro (PSBM) yang sudah dijalankan di beberapa wilayah.

Namun tetap saja masyarakat tidak patuh, sehingga menyebabkan kasus positif masih terus meningkat.

“Jadi PSBM itu bukan tak nampak, tapi nampak. Cuman kalau degil dan teking macam mano lah.

Artinya saya juga mengikuti perkembangan apa yang telah dikerjakan Satpol PP dengan pihak kepolisian dan juga TNI, tapi juga masih ada masyarakat kita yang tidak ambil peduli masalah itu,” kata Gubri.

Untuk itu, pihaknya akan terus mengkampanyekan kepada masyarakat agara patuh menjalankan protokol kesehatan.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved