Inilah Terpidana Mati Pertama setelah 23 Tahun, Wanita Cantik yang Lakukan Pembunuhan Berantai
Tak ada yang mengira. Semua menjadi heboh setelah tahu kebenarannya. Inilah terpidana mati setelah 23 tahun. Sosok wanita cantik
Setelah lulus sekolah, dia melamar pekerjaan di sebuah hotel tetapi sayangnya dia terlibat dalam perjudian atas rekomendasi seorang teman.
Membayangkan bersenang-senang hanya beberapa kali, tidak akan pernah menyangka bahwa Lam Du Nhu menjadi pecandu.
Jika dia menang sedikit, dia rugi banyak, dia tidak punya kekayaan, dia mulai menumpuk utang.
Di awal tahun 2008, Lin Yuru berkenalan dengan Liu Yuhang (27).
Keluarga Liu menjalankan toko yang menjual tahu di distrik Nantou Taiwan, dan dengan demikian menjadi cukup kaya.
Ketika Liu membawa Lin Yuru pulang, keluarga Liu harus berurusan dengan keluarga Lin karena latar belakang keluarganya tidak "harus didaftarkan", selain itu, pekerjaan Lin Yuru tidak stabil.
Namun, terlepas dari semua ini, Liu tetap memutuskan untuk menikahi Lin Yuru karena dia sedang hamil.
Tak disangka bahkan ketika sudah menikah dan hamil, Lin Yuru tetap saja kecanduan judi.
Ia bahkan lebih parah dibanding sebelumnya.
Semua kekayaan yang didapatnya setelah menikah, ludes.
Lin Yuru menggadaikan harta-harta itu untuk punya uang agar bisa berjudi.
Setelah itu, Lin Yuru diam-diam meminjam 20 juta yuan atau sekitar Rp 44 miliar (kurs Rp 2.200/yuan) dari bank.
Meski membayar sejumlah besar namun tetap tidak bisa menutupi seluruh utang-utangnya, Lin Yuru mulai mengembangkan niat membunuh hingga menipu uang asuransi.
Pada akhir 2008, Lin Yuru kembali ke kampung halamannya di Kota Tainan, Taiwan.
Sambil berdebat dengan ibu kandungnya tentang utang, wanita ini tanpa belas kasihan mendorong ibu kandungnya dari tangga lantai dua hingga ke tanah.
