Hukuman Bagi Pembelot di Korea Utara, Mantan Pengawal Ayah Kim Jong Un Kubur 300 Mayat
Orang-orang akan bertanya satu sama lain, bahwa mereka dimakamkan dengan selembar catatan di botol obat yang berisi detail identitas pribadi mereka
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
"Jadi Lee Young-guk memiliki kekhawatiran yang sah tentang bagaimana Seoul akan memperlakukannya saat kembali, terutama jika Kim Jong Un menuntut dia dikembalikan,” sambung Robertson.
Sehingga, menurutnya, Kanada seharusnya tidak mempertimbangkan untuk mengirim Lee ke mana pun tanpa mendapatkan jaminan konkret di atas kertas yang di bawah dalam keadaan apa pun dia tidak bisa dikirim kembali ke Korea Utara.
Newsweek menghubungi Dewan Imigrasi dan Pengungsi Kanada untuk memberikan komentar.
Namun dewan tersebut tidak menerima tanggapan hingga waktunya artikel diterbitkan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah Eks Pengawal Ayah Kim Jong Un yang Membelot, Kini Khawatir Nyawanya di Ujung Tanduk dan di Intisari Online dengan judul Kini Ketakutan Setengah Mati Nyawanya di Ujung Tanduk, Inilah Kisah Eks Pengawal Ayah Kim Jong-un yang Jadi Pembelot, Pernah Kubur 300 Mayat di Kamp Kerja Paksa
