Mendadak Meledak, Cluster Pesantren di Inhu, 63 Santri Terkonfirmasi Positif Covid-19

TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Kasus positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mendadak meledak selama beberapa hari belakangan.

Akumulasi kasus positif di Inhu mendadak meningkat setelah puluhan pelajar di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Inhu terinfeksi Covid-19.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhu, sebanyak 63 pelajar di Ponpes tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 hingga Senin (19/10/2020).

Saat ini puluhan pelajar tersebut tidak menunjukan gejala, namun wajib menjalani isolasi di dalam Ponpes.

Baca juga: Mantan Istri Tolak Rujuk Setelah 4 Tahun Cerai, Pria Paruh Baya Nekat Gantung Diri di Pohon Karet

Baca juga: Capai Rp 90 Miliar Lebih Realisasi PBB Kota Dumai hingga September 2020, Sukses Lewati Target

Baca juga: Rumah Milik Janda Beranak 4 Terbakar Saat Penghuni Tertidur Lelap, Bangunan Rata denagn Tanah

"Semua pelajar yang terkonfirmasi positif sedang menjalani isolasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Inhu, Elis Julinarti, Selasa (20/10/2020).

Untuk mengawasi para pelajar tersebut, Dinas Kesehatan Inhu menempatkan empat orang petugas kesehatan beserta tim relawan di Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) tersebut.

"Sampai saat ini mereka baik-baik saja, mereka masih terus diawasi oleh petugas kesehatan yang kita tempatkan di Poskestren.”

“ Setiap hari kita pastikan mereka makan dengan baik, obatnya diminum," katanya. Bahkan Elis menyampaikan mulai besok pihaknya akan menempatkan satu dokter di Poskestren tersebut.

Namun informasi yang diperoleh Tribunpekanbaru.com di lapangan, para Santri yang dinyatakan negatif setelah menjalani rapid test sudah dipulangkan.

Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Elis, dirinya tidak membantah.

Meski begitu, dirinya menyampaikan apabila terdapat pelajar yang bergejala diminta untuk segera dilakukan uji swab.

Terakhir dari sebelas orang yang bergejala dan sempat dilakukan uji swab, empat orang di antaranya dinyatakan positif dan sudah menjalani isolasi di Ponpes.

Dinas Kesehatan Inhu juga terus melakukan tracing terhadap para santri yang sempat kontak dengan santri yang positif tersebut.

Hingga saat ini data dari Dinas Kesehatan Inhu menunjukan akumulasi kasus positif Covid-19 sebanyak 201 orang.

Sebanyak 82 orang menjalani isolasi mandiri, dirawat di rumah sakit sebanyak 13 orang, dinyatakan sembuh sebanyak 101 orang, dan meninggal dunia 5 orang.

Kemudian untuk suspek Covid-19 sebanyak 1.428 kasus.

Dengan rincian isolasi mandiri 451 orang, isolasi di rumah sakit 4 orang, selesai isolasi 964 orang, dan meninggal dunia 9 orang.

Untuk kumulatif pemeriksaan rapid test hingga tanggal 19 Oktober 2020 adalah 4.384 orang.

Sedangkan kumulatif pemeriksaan uji swab hingga tanggal 19 Oktober 2020 adalah 1.794 orang.

Kasus Covid-19 di Inhu Terus Meningkat

Sehari sebelumnya, Senin (19/10/2020), jumlah akumulasi kasus positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) juga bertambah.

Menurut data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhu yang dibacakan oleh juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Inhu, Jawalter Situmorang jumlah kasus positif di Kabupaten Inhu hingga tanggal 18 Oktober 2020 sebanyak 195 kasus.

"Total kumulatif suspek berjumlah 1.426 kasus dengan rincian isolasi mandiri 450 orang, isolasi di rumah sakit lima orang.”

“Selesai isolasi 963 orang, dan meninggal dunia delapan orang.” 

“ Sementara itu, total kumulatif kasus konfirmasi hingga saat ini berjumlah 195 kasus dengan rincian Isolasi mandiri 78 orang, rawat di sumah sakit 13 orang, sembuh 99 orang, dan meninggal dunia 5 orang," kata Jawalter.

Untuk kumulatif pemeriksaan rapid hingga tanggal 18 Oktober 2020 sebanyak 4.384 orang.

Sedangkan kumulatif pemeriksaan swab hingga tanggal 18 Oktober 2020 sebanyak 1.790 orang.

( Tribunpekanbaru.com / Bynton Simanungkalit )

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus corona. Tribunpekanbaru.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin) Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).