Sebelum Dipenjara dan Gantung Diri, Ternyata Segini Kekayaan Cai Changpan, Hasilkan Uang dari Sini
Seperti diketahui, Cai Changpan merupakan terpidana kasus narkotika yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 1 Tangerang.
Sosok Cai Changpan
Diwartakan sebelumnya, Cai Changpan melarikan diri pada Senin (14/09/2020), namun baru diketahui pada Jumat (18/09/2020) pagi.
Cai diketahui kabur dengan cara menggali lubang di dalam kamar selnya yang terhubung dengan gorong-gorong di luar bagian belakang lapas.
Cai Changpan merupakan terpidana mati kasus narkoba.
Kepada polisi, ia mengaku hanya disuruh menyimpan mesin kompresor kiriman dari luar negeri yang ternyata berisi sabu.
Untuk setiap koligram sabu, Changpan mendapat keuntungan Rp 4 juta.
Sehingga jika ditotal, uang yang harusnya didapat Changpan mencapai lebih dari Rp 500 juta jika misinya mengedarkan narkoba di Indonesia lancar.
Dia menyelundupkan 110 kilogram sabu di Banten pada tahun 2016.
Cai Changpan kemudian dibekuk bersama 7 orang lainnya oleh Bareskrim Polri.
Sebelumnya saat menjadi tahanan di rutan Direktorat Narkoba Mabes Polri di Cawang, Jakarta, Cai Changpan kabur bersama teman tahanan lainnya pada 24 Januari 2017.
Mereka menggunakan cara yang hampir mirip dengan melubangi tembok mandi menggunakan batang besi.
Kemudian mereka memanjat tembok setinggi 2,5 meter.
Namun tak lama setelah itu tanggal 27 Januari 2017 Cai Changpan dan komplotannya berhasil ditangkap di Sukabumi dan kembali masuk penjara.
Meski masih berstatus sebagai Warga Negara China, tidak banyak yang tahu Cai Changpan ternyata sudah memiliki seorang istri dan beranak pinak di Indonesia.
Cai Changpan juga diketahui tinggal di tempat usahanya di restoran Fujian Jio Lou yang terletak di Ruko Villa Taman Bandara Blok N.7 Kabupaten Tangerang, Banten.