Tak Hanya di China, Norovirus Kini Menyerang Indonesia, Seperti Ini Gejala dan Penularan Virus
Norovirus adalah salah satu penyebab utama terjadinya infeksi usus akut (gastroenteritis) di seluruh dunia.
Norovirus adalah virus yang bisa menyebar melalui makanan dan air yang terkontaminasi.
Virus ini tidak hanya di China, virus ini juga ditemukan di Indonesia yakni pertama kali muncul pada tahun 1972.
Virus ini muncul dan mewabah pertama kalinya di Kota Norwalk, hingga akhirnya disebut sebagai virus Norwalk.
2. Gejala Norovirus
Dikutip dari WebMD, gejala yang muncul saat seseorang terinfeksi norovirus seperti mual, muntah, diare berair, dan kram perut.
Tak hanya itu, ada beberapa gejala norovirus lainnya, misalnya seperti demam ringan, panas dingin, sakit kepala, nyeri otot, dan juga kelelahan.
3. Cara penyebaran Norovirus
Seperti diketahui, pada Covid-19, virus Corona disebarkan melalui droplet yang keluar dari mulut dan hidung.
Sementara itu, norovirus menyebar melalui makanan dan air yang terkontaminasi virus tersebut.
"Berbeda dengan virus SARS-Cov-2, Norovirus ini ditularkan melalui makanan atau istilah yang digunakan food borne.
Kejadian luar biasa bisa terjadi jika adanya makanan yang tercemar oleh virus ini," jelas Prof Ari.
4. Berapa lama Norovirus bisa menular?
Virus ini bisa menular pada orang lain sampai jangka waktu delapan minggu.
Jika gejala norovirus sudah menghilang, orang tersebut bisa dinyatakan sembuh dari norovirus.
Namun, perlu diketahui infeksi akibat virus norovirus ini bisa berkurang dari waktu ke waktu.
