Ada Titik Terang, Kasus Penebangan Pohon Pelindung di Median Jalan di Pekanbaru Mulai Terungkap

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kasus pemotongan pohon pelindung di median Jalan Tuanku Tambusai Kota Pekanbaru mulai terungkap.

Kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

Terkait hal itu, Walikota Pekanbaru Firdaus MT mengapresiasi pihak kepolisian baik Polresta Pekanbaru maupun Polsek Bukitaya.

Baca juga: Pasien Sembuh Covid-19 di Pelalawan 10 Orang, Dinas Kesehatan Upayakan Tracing Contact Tak Terputus

Baca juga: Pakai Rompi Pink Tangan Diborgol, 3 Tersangka Dugaan Korupsi Alat Peraga Disdikpora Kuansing Ditahan

Baca juga: Cegah Covid-19, Pos Angkatan Laut Selatpanjang Bagikan Masker di Pelabuhan Penyeberangan

Pihak kepolisian telah berupaya maksimal dalam menyelidiki kejadian pemotongan pohon pelindung median Jalan Tuanku Tambusai.

"Kita dapat informasi sudah mulai ada titik terang untuk mengungkap pelaku. Semoga pihak Kepolisian juga dapat mengusut tuntas perkara ini," ujar Walikota Firdaus MT kepada wartawan, Jumat (23/10/2020).

Firdaus juga berpesan agar pihak kepolisian mencari dan mengungkap aktor intelektual dalam perkara ini.

"Semoga pihak Kepolisian juga mengungkap aktor intelektualnya," ucap Firdaus.

Ditebang Malam Hari

Ramai diberitakan sebelumnya, sejumlah pohon pelindung di median Jalan Tuanku Tambusai Kota Pekanbaru dipotong oknum tidak bertanggung jawab.

Jumlah pohon yang dipotong sepihak oleh oknum sekitar 83 batang pohon berbagai jenis.

Jenis pohon yang dipotong oknum tersebut adalah Glondokan Tiang yang berusia sudah hampir 20 tahun.

Untuk jenis ini pohonnya sudah setinggi 4 hingga 6 meter dan ada 48 batang yang dipotong.

Ada juga jenis Tabebuya Rosea yang baru ditanam tahun lalu. Tinggi pohon ini sudah 4 sampai 6 meter.

Jenis pohon ini yang dipotong sebanyak 35 batang.

Oknum menyisakan batang tanpa dahan dan daun yang masih tertanam.