Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Nasib Pilu Balita 4 Tahun, Ayah Ibu Dipenjara, Ia Malah Lebam Disiksa Paman dan Bibi karena Ngompol

Keduanya telah melakukan penyiksaan terhadap korban dalam waktu tiga bulan terakhir.

Editor: Ariestia
Victory Arrival Hutauruk/Tribun Medan
Kedua pelaku paman dan bibi penganiaya seorang bocah 4 tahun berinisial JS dan D di Pasar II Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Deliserdang akhirnya ditangkap pihak Polsek Sunggal. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Nasib pilu seorang balita yang baru berusia empat tahun. Ia dianiaya oleh paman dan bibinya hingga lebam.

Penderitaannya akhirnya terkuak setelah warga melihat konkondisi tubuh penuh luka lebam saat bocah itu berjalan-jalan.

Bocah itu ternyata dianiaya oleh paman dan bibinya, JS dan D.

Peristiwa penganiayaan itu terjadi di Pasar II Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang.

Keduanya ditangkap Polsek Sunggal, Kamis (22/10/2020) malam.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi.

"Setelah mengevakuasi korban, kemudian tim Polsek Sunggal menangkap paman dan bibi korban. JS dan D warga Sei Mencirim kita amankan tadi malam," jelasnya saat dikonfirmasi Tribun, Jumat (23/10/2020).

Baca juga: Hewan Ini Dianggap Mampu Deteksi Cepat Corona, Tingkat Akurasi Disebut Hampir 100 Persen

Ia menyebutkan bahwa keduanya telah melakukan penyiksaan terhadap korban dalam waktu tiga bulan terakhir.

"Keduanya mengaku telah menyiksa korban dalam kurun waktu tiga bulan terakhir. Mereka beralasan karena geram," jelas Yasir.

Yasir menjelaskan awalnya pihaknya tahu mengenai kabar anak tersebut yang tiba-tiba keluar dari rumah dengan kondisi sekujur tubuh lebam dan membiru berjalan-jalan di sekitaran komplek rumah.

Dari video viral yang beredar sepanjang 47 detik terlihat sang anak yang hanya memakai singlet mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya dan diamankan oleh para tetangga, Kamis (22/10/2020).

Bahkan yang lebih menggenaskan wajah sang anak terlihat lebam di bagian kanan wajahnya hingga membiru.

Ia terlihat meminta air minum seperti orang kehausan.

Para warga terlihat heran dengan kondisi dari anak tersebut.

Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi menyebutkan bahwa korban dianiaya oleh Paman dan Bibinya hanya karena buang air kecil di celana.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved