Pembunuhan Kerabat Jauh Jokowi, Kepala Korban Dipukul Tersangka Saat Ditagih Utang
Polda Jateng turun tangan dalam pengungkapan kasus pembunuhan Yulia yang tewas dibakar di dalam mobil di Sukoharjo.
TRIBUNPEKANBARU.COM, SEMARANG - Polda Jateng turun tangan dalam pengungkapan kasus pembunuhan Yulia yang tewas dibakar di dalam mobil di Sukoharjo.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng, Kombes Pol Wihastono mengatakan, pihaknya menurunkan tim ke Tempat Kejadian Perkara.
Tim tersebut adalah Labfor Inafis, dan Jatrantas Polda Jateng, serta Resmob.
"Kalau menggunakan cara-cara konvensional memang susah.
Karena kami mencari kesuaian dan titik temu antara barang bukti di lapangan," jelas dia, Jumat (23/10/2020).
Menurut dia pelaku yang ditangkap baru satu orang.
Baca juga: Terjawab Siapa Pembunuh Wanita Hamil di Kamar Kontrakan Bandung, Orang Dekat Kabur Bawa Harta Korban
Baca juga: 5 Kakek yang Sukses Pikat dan Nikahi Gadis Muda, Ada yang Usia 103 Tahun, Ada Juga yang Cerai
Satu orang lagi yang diamankan menurut keterangan tersangka hanya dipanggil untuk menjemput.
"Mobil yang dibakar merupakan mobilnya korban," ujar dia.
Menurut dia, barang bukti yang ditemukan dari tangan tersangka uang sebesar Rp 140 juta.
Saat itu korban menagih utang ke tersangka.
"Kemarin Rp 130 Juta tapi ternyata bertambah menjadi Rp 140 juta," imbuhnya
Menurutnya, saat ditagih hutang, kepala korban dipukul tersangka.

Saat dipukul korban masih hidup, kemudian tersangka meminta nomor pin ATM.
"Kemudian uang dalam ATM milik korban diambil lagi oleh pelaku," jelas dia.
Ia mengatakan, kandang ayam itu merupakan objek bisnis antara korban dan pelaku.
Saat itu korban diajak pelaku untuk melihat ternak ayam itu akan dilakukan pengobatan.
"Kandang ayam berada di rumah tersangka.
Bisnisnya itu ayam ras dan ayam super.
Untuk bisnisnya berjalan berapa lama masih belum kami dalami," pungkasnya.
Dalam Waktu 2 x 24 Jam Ditangkap
Polisi bergerak cepat mengungkap kasus pembunuhan kerabat Presiden Jokowi di Sukoharjo.
Pembunuhan itu sempat menggemparkan publik karena disertai dengan aksi pembakaran mobil beserta korban di dalamnya.
Pelaku pembunuhan dan pembakar mobil beserta pemiliknya, Lia (42) di Sukoharjo ditangkap pihak kepolisian.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng, Kombes Wihastono menuturkan ada dua orang pelaku pembunuhan yang tertangkap.
Satu di antaranya hanya membantu pelaku utama.
"Pelaku berinisial E atau Eko," kata dia saat dihubungi Kamis (22/10/2020).
Kombes Wihastono menuturkan pelaku dengan korban merupakan rekan bisnis.
Pelaku membunuh korban karena tidak mau membayar.
"Korban dibunuh di kandang ayam. Dipukul pakai linggis lalu dibakar,"ujarnya.
Menurutnya, pelaku sengaja membakar mobil diduga karena ingin menghilangkan jejak namun warga setempat langsung mematikan api .
"Belum sempat menghilangkan jejak, api sudah dipadamkan warga," tuturnya.
Ia mengatakan pelaku ditangkap sekitar pukul 03.00 dini hari.
Kini pelaku berada di Polres Sukoharjo.
Hingga saat tim inafis serta Lab Forensik (Labfor) berada di tempat kejadian perkara (TKP).
"TIM Labfor dan inafis masih ada di TKP," tukasnya.
Kondisi Korban Saat Peristiwa
Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Muhammad Alfan membenarkan kejadian kebakaran tersebut pertama kali diketahui dari warga yang melintas di lokasi kejadian.
"Pada pukul 22.00 WIB ada warga yang melintasi lokasi lalu menemukan kepulan asap di dalam mobil, pengendara itu lalu mengetuk rumah dekat TKP," katanya.
Pemilik rumah dan pengendara tersebut, sambung Alfan, berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
"Lalu petugas pemadam kebakaran Sukoharjo mendatangi dan memadamkan dengan apar," aku dia.
"Setelah padam baru dilihat ada seseorang yang tergeletak di bagian belakang mobil," imbuhnya.
"Setelah itu langsung dilaporkan ke Polres Sukoharjo," tandasnya.
Pihak kepolisian masih belum dapat menyimpulkan, apakah jasad tersebut diakibatkan pembunuhan atau sebab lain.
Sampai saat ini, kepolisian masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
Dia menjelaskan, hasil penyelidikan sementara ditemukan bekas luka di bagian tubuh korban.
"Terdapat luka di dahi kiri korban," kata Alfan.
Selain itu, ia menyampaikan bekas selotip yang diduga untuk mengikat tangannya masih ditemukan di lokasi kejadian.
"Bekas selotip yang terbakar masih ada," aku dia
(rtp)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Bisnis Ayam di Balik Pembunuhan dan Pembakaran Mayat Kerabat Presiden Jokowi di Sukoharjo dan di Tribunnews.com dengan judul Polisi Amankan Uang Rp 140 Juta dari Tersangka Pembunuh dan Pembakar Mayat Kerabat Jokowi.