Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Penanganan Covid

Pemkab Kampar Fokus Kebencanaan Covid-19 di Masa Transisi PSBM

Sekda Kampar Yusri mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kampar berfokus pada penanganan bencana nonalam Covid-19

Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: Nurul Qomariah
tribunpekanbaru/nando
Sekda Kampar, Yusri 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Pemerintah Kabupaten Kampar berfokus pada penanganan bencana nonalam Covid-19, sembari juga memantau dan mencegah adanya terjadi bencana lain

Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, Yusri mengatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten Kampar berfokus pada penanganan bencana nonalam Covid-19.

Hal itu diungkapkan Yusri dalam rapat panangangan Covid-19 dan Kesiapsiagaan Bencana di Kabupaten Kampar, Jumat (23/10/2020).

Di samping itu, bencana lain juga terus dipantau dan dilakukan upaya pencegahan.

Baca juga: PANDEMI Bikin Kelahiran Meroket di Indonesia, di Jepang Angka Kelahiran Malah Turun Drastis

Baca juga: Tekan Penyebaran Virus Corona, Gubri Pimpin Rakor Bersama Satgas Penanganan Covid-19 Dumai

Baca juga: Siang Malam Razia Masker Cegah Penularan Covid-19, Kamis Malam Jaring 115 Pelanggar di Pekanbaru

Menurutnya, saat ini Kabupaten Kampar terbebas dari adanya bencana kebakaran dan banjir.

"Namun demikian kita terus lakukan antisipasi terhadap kemungkinan ini terutama yang rawan terhadap bencana seperti longsor, kebakaran hutan yang menyebabkan asap," ungkapnya.

Terkait penanganan Covid-19 ia mengatakan saat ini Kabupaten Kampar masuk pada masa transisi dari PSBM.

Ia mengingatkan agar kecamatan bisa menjadi ujung tombak yang baik dalam rangka melakukan sosialisasi dan penegakan aturan protokol kesehatan.

ilustrasi virus corona
ilustrasi virus corona (Freepik)

"Pada masa transisi ini kecamatan bertanggung jawab kepada tim supervisi Kabupaten Kampar untuk memonitor perkembangan Covid-19 di kecamatan.”

“Langkah ini sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku sesuai Surat Edaran Mendagri secara berjenjang mulai dari pusat sampai kecamatan," ungkapnya.

Ia menuturkan, sejauh ini tim yang bertugas selama menangani hingga kesadaran masyarakat meningkat.

Menurutnya terkait Covid-19 selama ini cukup tertangani dengan baik dan sukses.

Kondisi ini cukup panjang dan tidak tahu kapan akan berakhirnya.

"Saat ini masih ada beberapa Puskesmas yang menampung Pasien Covid-19 di kecamatan.”

“ Kita berharap kondisi ini segera berakhir karena selain menangani bencana nonalam, di sisi lain ekonomi juga harus bergerak," ucapnya.

Percepat Hasil Uji Swab, Pemkab Kampar Kerjasama dengan BTKLPP Batam

Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto menerima bantuan APD DARI  PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), PT Asia Pacific Rayon (APR) dan Asian Agri.
Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto menerima bantuan APD DARI PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), PT Asia Pacific Rayon (APR) dan Asian Agri. (istimewa)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar menandatangani kerjasama dengan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) kelas I Batam Kementrian Kesehatan RI, Jumat (16/10/2020) lalu.

Kerjasama yang dijalin tersebut terkait dengan pemeriksaan sampel uji swab Covid-19.

Langkah kerjasama ini dilakukan guna mempercepat keluarnya hasil dari swab test yang dilakukan di Kampar.

Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto yang langsung secara simbolis menandatangani kerjasama tersebut di Batam Kepulauan Riau.

Catur mengatakan, langkah ini sebagai tindak lanjut dari pemeriksaan swab test yang selama ini dilakukan.

Diharapkan dengan adanya kerjasama ini, hasil pemeriksaan swab yang selama ini agak terlambat, karena panjangnya antrean di Laboratorium Provinsi Riau bisa dipercepat.

Karena sampel sudah dikirim kedua tempat, yakni ke laboratorium Provinsi Riau dan BTKLPP Batam.

"Alhamdulillah, kerjasama ini disambut baik oleh Kepala BTKLPP Kelas I Kota Batam, Budi Santosa yang tentunya juga telah memberikan solusi yang selama ini menjadi kendala bagi kita yakni keterbatasan pengiriman sampel ke laboratorium," ujarnya.

Ia menuturkan dengan adanya dua labor tempat pengiriman sampel, maka akan lebih cepat bagi kita untuk mendeteksi, apakah masyarakat tersebut positif Covid-19 atau tidak.

"Dengan begitu, kita bisa segera mengantisipasi dan menekan angka penularan Covid-19 khususnya di Kabupaten Kampar," ungkapnya.

Kadis Kesehatan Kabupaten Kampar, Dedy Sambudi mengatakan bahwa sampai Jumat lalu pengiriman sampel ke BTKLPP sudah mencapai 424 sampel.

Dengan empat kali pengiriman.

"Untuk proses laboratorium yang di Batam ini, hasilnya bisa diketahui lebih cepat yakni dua hari setelah sampel tersebut diterima oleh labor.”

“Untuk pengiriman sampel, kami melakukannya dua kali dalam satu minggu, yakni pada hari Senin dan Kamis," jelasnya.

Catatan Redaksi:

Bersama-sama kita lawan Virus Corona.

Tribunpekanbaru.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3 M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

( Tribunpekanbaru.com / Ikhwanul Rubby )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved