Kronologi Pembacokan Anggota DPRD, Berawal dari Niat Melerai Warga yang Berselisih
Kejadiannya berlangsung cepat. Anggota DPRD ini terkapar setelah dibacok di bagian kepala. KOndisinya kritis. Berikut kronologinya
TRIBUNPEKANBARU.COM- melerai warga yang sedang beserlisih, anggota DPRD Ini malah jadi korban pembacokan.
Korban mengalami luka di bagian kepala dan langsung mendapat perawatan.
Korban bernama Jusri, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Kondirinya kritis usai dibacok warga.
Baca juga: Pelaku Pembacokan 1 Keluarga di Makassar Ditembak Mati, Ternyata Pelaku Sudah 2 Kali Membunuh
Baca juga: Mengerikan, 3 Orang Sekarat, Satu Didepan Rumah, Dua Ditemukan di Dalam Rumah, Korban Pembacokan
Pembacokan itu terjadi pada Sabtu (24/10/2020) sekitar 18.00 Wita di Lingkungan Mannuruki, Kelurahan Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, bermula dari keributan akibat suara knalpot bising.
Jusri yang merupakan anggota DPRD Jeneponto dari Fraksi Partai Berkarya hendak melerai keributan malah menjadi sasaran pembacokan.
Dia pun langsung terkapar dengan luka bacok di kepala belakang.
"Ada keributan dan pergi melerai tapi dia (korban) yang diparangi" kata Ahmad, salah seorang warga setempat melalui sambungan telepon, Sabtu.
Setelah pembacokan terjadi, puluhan kerabat sempat berkumpul di lokasi kejadian hingga akhirnya puluhan polisi tiba untuk menenangkan.
Baca juga: Pembacokan Sadis, Satu Orang Masuk, Tiga Berjaga, Pria Ini Dianiaya, Kedua Kakinya Dicelurit
Baca juga: Video: Korban Pembacokan Satu Keluaga di Purwakarta Kondisimya Mulai Membaik
Pelaku sendiri yang diketahui berisinisial JU telah menyerahkan diri ke Mapolres Jeneponto.
Hingga saat ini polisi masih menyelidiki motif penganiayaan ini
"Iya betul terjadi peristiwa penganiayaan dan korbannya sudah di rumah sakit. Untuk motif masih dalam penyelidikan sebab kami masih di lapangan" kata Kapolsek Tamalatea Iptu Hamka, melalui sambungan telepon.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Anggota DPRD Jeneponto Dibacok, Berawal dari Masalah Knalpot Bising