Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Hari Ini BEM SI Demo Lagi Tuntut Pembatalan UU Cipta Kerja di Jakarta, Presiden Jokowi Ada di Bogor

Diperkirakan bakal ada 1.000 mahasiswa gabungan baik dari DKI Jakarta maupun wilayah sekitarnya yang turun ke jalan dalam aksi hari ini.

Editor: Sesri
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Mahasiswa yang tergabung dalam BEM Seluruh Indonesia (SI) melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (20/10/2020). Mereka menolak pengesahan omnibus law Undang-undang Cipta Kerja yang bertepatan dengan satu tahun pemerintahan Jokowi-Maruf. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) kembali menyampaikan pendapat di muka umum, tepat di Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2020, pukul 13.00 WIB.

Diperkirakan bakal ada 1.000 mahasiswa gabungan baik dari DKI Jakarta maupun wilayah sekitarnya yang turun ke jalan dalam aksi hari ini.

Mereka masih membawa tuntutan yang sama, yakni meminta Presiden Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang - Undang (Perppu) untuk membatalkan Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo dijadwalkan berada di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (28/10/2020).

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, hari ini tidak ada agenda kegiatan kenegaraan dan Jokowi akan menghabiskan waktu bersama keluarga.

"Tidak ada (agenda), bersama keluarga saja," kata Heru kepada Kompas.com, Rabu (28/10/2020).

Jokowi dan keluarga sehari-hari memang tinggal di Istana Bogor, tepatnya di Villa Bayurini.

Baca juga: Seribuan Mahasiswa dari BEM SI Hari Ini Kembali Gelar Aksi Pembatalan UU Cipta Kerja

Baca juga: 1 November 2020 Buruh akan Demo Besar-besaran Jika Jokowi Teken UU Cipta Kerja

Baca juga: UPDATE - Tak Hanya Tolak UU Cipta Kerja, KSPI Juga Demo Tuntut Kenaikan UMP, Catat Tanggalnya!

Adapun pemerintah telah menetapkan hari ini sebagai cuti bersama dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW.

Sementara, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia ( BEM SI) akan kembali berunjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja di sekitar Istana Merdeka, Jakarta.

Koordinator Pusat Aliansi BEM SI Remy Hastian Putra Muhammad Puhi mengatakan, aksi dimulai sekitar pukul 13.00 WIB di kawasan Monumen Patung Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Menurut dia, akan ada sekitar 1.000 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ikut aksi penolakan UU Cipta Kerja yang bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Remi memastikan, mereka membawa tuntutan untuk mendesak Presiden Joko Widodo segera mencabut UU Cipta Kerja dengan mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu). Sebab, UU itu dianggap merugikan hak buruh dan hanya menguntungkan pengusaha.

"BEM SI tetap menguatkan narasi #MosiTidakPercaya kepada pemerintah dan wakil rakyat yang tidak berpihak pada kepentingan rakyat karena sampai saat ini belum merealisasikan tuntutan yang disampaikan mahasiswa," kata Remy.

Saat unjuk rasa pada 20 Oktober 2020, BEM SI mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera membuat perppu guna mencabut UU Cipta Kerja dalam jangka waktu 8x24 jam. Namun hingga batas waktu berakhir, Jokowi belum juga menerbitkan perppu.

Staf Khusus Presiden bidang Hukum Dini Purwono justru memastikan Jokowi akan menandatangani UU Cipta Kerja dalam waktu dekat.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved