RAMPOK Toko Emas, Hasilnya Bukan untuk Foya-foya Tapi Investasi Dalam Bentuk Tanah dan Kendaraan

Kawanan rampok yang terdiri dari 4 orang sempat berhasil menggasak 2,5 Kilogram emas dan lebih dari tiga bulan juga tak terlacak pihak berwajib

Editor: Nurul Qomariah
nonstop.i-mer.id
ILUSTRASI 

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAMBI - Jika biasanya hasil merampok digunakan pelaku untuk berfoya-foya, lain lagi yang dialkukan kawanan rampok di Jambi ini.

Kawanan rampok yang terdiri dari 4 orang sempat berhasil menggasak 2,5 Kilogram emas dan lebih dari tiga bulan juga tak terlacak pihak berwajib.

Hasil penjualan emas rampokan yang dibagi untuk masing-masing pelaku ternyata tidak dihabiskan begitu saja.

Empat perampok emas bersenjata api itu menginvestasikan hasil rampokannya.

Baca juga: PADAT Antrean di Penyeberangan RoRo Bengkalis, Hari Pertama Libur Panjang Satu Kapal Sempat Rusak

Baca juga: PERIH, Politisi Thailand Iris Nadi Pakai Pisau Saat Sidang Parlemen,Rekan Panik Hentikan Pendarahan

Baca juga: Separuh Badan Jalan Amblas,Gubri Khawatirkan Pengendara yang Melintasi Jalan Lintas Riau-Sumbar

Mereka membeli sebidang tanah dan kendaraan bermotor.

Selama lebih dari tiga bulan menjadi kawanan rampok itu menjadi buronan polisi.

Namun akhirnya pelarian mereka harus berakhir.

Investasi berupa tanah dan kendaraan pun disita Polisi sebagai barang bukti kejahatan.

Aksi perampokan dilakukan empat orang tersebut pada pada 6 Juli 2020.

Kawanan itu merampok sebuah toko emas di kawasan Pasar Villa Kenali, Kecamatan Alam Barajo, Jambi.

Peristiwa tersebut sempat membuat masyarakat panik, karena terjadi penembakan.

Di dalam toko tersebut terdengar 10 kali suara tembakan.

Serpihan peluru mengenai korban yang merupakan warga setempat bernama Wicaksono dan anaknya yang berusia 10 tahun.

Wicaksono mengalami luka di mata kaki. Sementara anaknya nyaris mengalami kebutaan, lantaran pelipis bagian kanan tekena serpihan peluru.

Kapolresta Jambi Kombes Dover Christian mengatakan, ada 2,5 kilogram emas senilai Rp 2 miliar yang dirampok pelaku.

Kepolisian Resor Kota Jambi merilis tangkapan perampok emas bersenjata api yang buron sejak beberapa bulan yang lalu, pada Selasa (27/10/2020).(KOMPAS.com/JAKA HB)
Kepolisian Resor Kota Jambi merilis tangkapan perampok emas bersenjata api yang buron sejak beberapa bulan yang lalu, pada Selasa (27/10/2020).(KOMPAS.com/JAKA HB) (istimewa)

Setelah diburu, akhirnya empat pelaku ini ditangkap pada lokasi yang berbeda.

Tersangka HS dibekuk di wilayah Kabupaten Muaro Jambi.

Sementara tiga lainnya yakni NR, RS, dan IW, diringkus di wilayah Tujuh Koto Ilir, Kabupaten Tebo.

Adapun emas rampasan mereka telah dijual ke wilayah Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.

Uang hasil menjual emas tersebut langsung digunakan untuk membeli tanah dan sepeda motor.

"Mereka ini seperti investasi, langsung beli tanah dan sepeda motor dari uang hasil penjualan emas," kata Dover kepada wartawan, Selasa (27/10/2020).

Dari tersangka HS, petugas berhasil mengamankan surat kepemilikan tanah seluas 300 meter persegi.

Sementara dari tiga tersangka lainnya, petugas berhasil mengamankan masing-masing satu unit sepeda motor.

Juga dibeli dari hasil dari penjualan 2,5 kilogram emas yang dirampok.

"Jadi mereka satu orang beli satu motor, dan ada yang beli dalam bentuk sebidang tanah," kata Dover.

Saat penangkapan, para pelaku terpaksa ditembak oleh polisi karena berusaha melawan dan mencoba melarikan diri.

Gasak 2,5 Kg Emas

Sebanyak 2 Kg emas senilai sekira Rp 2 milliar raib dibawa perampok dari Toko Emas Sinar Gemilang, Senin (6/7/2020).
Sebanyak 2 Kg emas senilai sekira Rp 2 milliar raib dibawa perampok dari Toko Emas Sinar Gemilang, Senin (6/7/2020). (Tribun Jambi/Aryo Tondang)

Peristiwa perampok toko emas di bilangan Pasar Villa, Kelurahan Mayang Mangurai, Kecamatan Kota Baru terjadi pada awal Juli 2020 lalu, tepatnya Senin (6/7/2020).

Kawanan rampok itu berhasil menggondol emas seberat 2,5 kilogram yang diperkirakan senilai Rp 2 miliar.

Dalam melakukan aksinya, perampok melepaskan tembakan sebanyak 8 kali.

Kasatreskrim Polresta Jambi, Kompol Suhardi menuturkan pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan akan segera melakukan pengejaran.

Pada tempat kejadian perkara ditemukan juga selongsong peluru.

“Kita telah melakukan penyelidikan, kita akan kejar,” kata Suhardi, kala itu.

Empat pelaku Sementara itu, M Jhon selaku korban perampokan mengatakan kejadian berlangsung tiba-tiba.

Keempat pelaku seketika masuk dalam toko dan menodong emas dan membawa kabur 2,5 kilogram emas.

Saksi mata yang juga sebagai tukang parkir Pasar Villa Kenali, Yuhasma menceritakan perampokan terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.

Kondisinya pasar memang lagi sepi.

Dia merasa gemetar, karena sempat ditodong dengan senjata api oleh perampok.

"Orang itu berempat makek motor. Aku ditodong senjata dan disuruh jongkok. Orang masuk ke toko 1 orang, selebihnya berjaga di depan toko," katanya.

Menurut Yuhasma, tedengar suara tembakan sekitar 8 kali. Akibat dari tembakan itu, serpihan peluru mengenai warga setempat.

"Dio nembak sebanyak 8 kali dengan brutal, ado duo orang yang keno pelurunyo," tambahnya.

Sementara, warga lainnya, yang mau berbelanja di pasar Villa, Heri, menyatakan, bahwa dirinya juga ditodong dengan para perampok tersebut.

"Aku ditodong oleh perampok itu. Pas kejadian itu tidak ada yang teriak, pada saat perampok itu nembak. Semua ketakutan," kata Heri dengan raut wajah ketakutan.

Kemudian kata Heri para perampok menggasak semua emas yang berada dalam toko.

Lanjut Heri, keluarga korban yang terkena peluru nyasar, menyebutkan, bahwa keponakan dan saudaranya pada saat terkena peluru nyasar dibawa ke rumah sakit.

"Anak umur 10 tahun tertembak di pelipisnya. Yang satunya kena di bagian mata kaki. Terkena serpihan peluru karena tembakan brutal,” sebut dia lagi.

Saat perampokan terjadi beberapa CCTV di lokasi dalam keadaan rusak.

Keadaan pasar juga sedang sepi.

(Sumber: Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gasak 2 Kg Emas, Perampok Lepaskan Tembakan 8 Kali, Anak 10 Tahun Tertembak di Pelipis

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perampok Bersenjata Ini Gunakan Emas Hasil Rampasan untuk Investasi"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved