Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Orang Timor Leste Makin Tertindas, Orang China 'Menyerbu', Usaha Lancar, Jumlah Mereka Tak Terhitung

Orang China datang dan memuilai usaha di wilayah bagian timur Pulau Timor, Kehadirannya dalam jumlah banyak ternyata menjadi masalah sosial baru

Grid.id
Ilustrasi Para pemuda Timor Leste mencari pekerjaan 

Orang-orang China yang datang ke Timor Leste, mereka menjual barang-barang murah dan bahan bangunan, serta menjalankan usaha kecil seperti restoran , hotel, ritel hingga rumah bordil.

Sayangnya laporan itu tak pernah dipublikasikan oleh Kedutaan Besar China di Dili

TRIBUNPEKANBARU.COM - Negara Timor Leste yang lepas dari Indonesia tahun 1999 melalui jejak pendapat hingga kini masih dianggap negara miskin di dunia

Meski demikian Timor Leste dianggap sebagai daerah potensial bagi orang China yang kini menjadi kaya

Mereka datang dan memuilai usaha di wilayah bagian timur Pulau Timor itu.

Kehadiran orang China dalam jumlah banyak ternyata menjadi masalah sosial baru.

Tidak sedikit orang Timor Leste yang tidak menyukai orang China yang mengusai perekonomian negara tersebut

Sejak kemerdekaan Timor Leste pada tahun 2002, China adalah salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan negara tersebut.

Tak hanya itu, China juga membangun hubungan diplomatik dengan Timor Leste, salah satunya pemberian modal untuk membangun negara.

Sementara itu, menurut Mica Barreto Soares, dari Routledge Handbook of Contemporary Timor-Leste , 2019, memperkirakan negara itu juga menjadi sasaran migrasi penduduk China.

Ada sekitar 4.000 mingan China tinggal di negara tersebut pada tahun 2019.

Mereka mendirikan setidaknya 300-400 perusahaan bisnis, dari usaha kecil hingga besar.

Orang-orang China yang datang ke Timor Leste, mereka menjual barang-barang murah dan bahan bangunan, serta menjalankan usaha kecil seperti restoran , hotel, ritel hingga rumah bordil.

Sayangnya laporan itu tak pernah dipublikasikan oleh Kedutaan Besar China di Dili

Mereka enggan merilis berapa banyak warganya yang tinggal di Timor Leste, karena mereka juga tidak mendaftarkan kehadiran mereka melalui visa.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved