Penanganan Covid
Jalur Laut dan Jalan Darat Diperketat, Orang Masuk ke Riau Wajib Taati Protokol Kesehatan Covid-19
Gubri mengatakan, pengecekan terhadap orang yang keluar masuk Riau diberlakukan di Pelabuhan Selatpanjang, Dumai, Bengkalis dan Mengkapan Siak
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau terus melakukan pengetatan terhadap orang masuk ke daerah ini.
Tidak hanya yang masuk dari jalur darat, orang keluar masuk Riau melalui jalur laut juga dilakukan pemeriksaan kesehatannya.
Terutama saat cuti bersama Oktober 2020.
"Orang keluar masuk jalur laut di pelabuhan-pelabuhan juga dijaga dan dilakukan pemeriksaan-pemeriksaan oleh petugas kita di lapangan," kata Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar, Jumat (30/10/2020).
Baca juga: Pengumuman, IGD RSUD Teluk Kuantan Tutup Sementara, Satu Petugas Terkonfirmasi Positif Covid-19
Baca juga: Peredaran 2 Kg Sabu dan 1.970 Happy Five Libatkan Oknum Polsuspas Lapas,Dikendalikan Napi di Penjara
Baca juga: Jangan Takut Nyoblos Meski Pandemi, KPU Riau Gelar Sosialisasi Pilkada Komunitas Adat Kuansing
Gubri mengatakan, pengecekan terhadap orang yang keluar masuk Riau diberlakukan di Pelabuhan Selatpanjang, Dumai, Bengkalis dan Mengkapan Siak.
"Dengan begitu kita bisa memantau pergerakan orang keluar masuk Riau, dalam mengantisipasi penyabaran Covid-19.”
“ Begitu juga di jalur udara, bandara kita juga sejak pandemi Covid-19 telah melakukan pemeriksaan penumpang keluar masuk Riau," ucap Syamsuar.
Gubri mengatakan dengan upaya tersebut, diharapkan pascalibur panjang akhir Oktober ini tidak terjadi lonjakan kasus di Bumi Lancang Kuning.
Sebelumnya, Gubri Syamsuar mengungkapkan, meski tidak diwajibkan untuk menunjukkan surat rapid test, namun setiap orang yang akan masuk ke Riau akan dicek kondisi kesehatan.
Mereka juga wajib mematuhi protokol kesehatan, di antaranya adalah wajib menggunakan masker.
"Jadi petugas di pos ini nanti akan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada setiap orang yang akan masuk ke Riau, terutama suhu tubuhnya,” ujar Syamsuar.
Tidak itu saja, petugas di pos ceck poin ini juga akan mencatat dari mana orang tersebut berasal dan mau kemana tujuanya.
Sehingga petugas mendapatkan data yang akurat terkait dengan riwayat perjalanan orang yang masuk ke Riau.
"Petugas nanti akan mencatat dari mana asalnya dan mau kemana tujuanya, ini sangat berguna bagi kita, karena nanti kalau seandainya warga ini sampai daerah kita dan positif, kita sudah tahu ini warga dari mana dan kemana tujuannya," katanya.
Namun Gubri Syamsuar menegaskan, bahwa pos pemeriksaan yang ada di perbatasan ini hanya diaktifkan saat libur panjang ini saja.