Penanganan Covid
Jalur Laut dan Jalan Darat Diperketat, Orang Masuk ke Riau Wajib Taati Protokol Kesehatan Covid-19
Gubri mengatakan, pengecekan terhadap orang yang keluar masuk Riau diberlakukan di Pelabuhan Selatpanjang, Dumai, Bengkalis dan Mengkapan Siak
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nurul Qomariah
Setelah tanggal 2 November, saat libur panjang usai, maka posko ini akan kembali dinonaktifkan.
"Sampai libur panjang, karena saat libur panjang ini kan banyak terjadi mobilitas orang yang keluar masuk, jadi perlu kita lakukan pemeriksaan yang ketat."
"Supaya semua yang masuk ke daerah kita betul-betul menerapkan protokol kesehatan," kata Syamsuar.
Musim Libur, Jumlah Kendaraan Lewati Jalan Tol Permai Naik
Musim liburan kal ini terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang melewati jalan tol Pekanbaru-Dumai dalam beberapa hari terakhir, yang jumlahnya meningkat sekitar 23 persen.
Branch Manager Tol Pekanbaru-Dumai AAG Indrayana mengatakan, peningkatan tersebut terjadi di kedua arus tol, yakni Pekanbaru ke Dumai dan begitu juga dengan jalur Dumai Pekanbaru.
"Seiring dengan masa libur saat ini, ada terjadi peningkatan kendaraan yang melintasi jalur tol, yakni sekitar 23 persen naiknya dibandingkan dengan hari normal biasanya," kata Indrayana saat di sela-sela kegiatan gathering jajaran PT Hutama Karya (HK) bersama awak media di bilangan Arifin Ahmad Pekanbaru, Jumat (30/10/2020) sore.
Dengan peningkatan jumlah 23 persen tersebut, dikatakan Indrayana, setiap harinya diperkirakan jumlah kendaraan yang melewati jalan tol adalah sebanyak 14 ribu kendaraan setiap harinya.
"Dalam penghitungan kami, rata-rata setiap hari saat ini jumlah kendaraan yang melintas jalan tol dalam musim libur ini adalah 14 ribu lebih, dan hampir 15 ribu kendaraan setiap harinya," ucapnya.
Indrayana dalam kesempatan itu juga menyampaikan, sejak diresmikan dan dioperasionalkan jalan tol Pekanbaru-Dumai tersebut terhitung sejak 26 September 2020 lalu sampai saat ini, jumlah kendaraan yang melintasi jalan tol tersebut mencapai 450 ribu kendaraan.
Indrayana tidak menampik adanya perkiraan penurunan jumlah kendaraan yang melintasi jalan tol tersebut ketika diberlakukan pembayaran nantinya pada awal November 2020.
Dikatakannya, pihaknya memperkirakan jumlah penurunan yang akan terjadi diprediksi akan mencapai angka 30 persen.
"Kita lakukan evaluasi dan penghitungan. Setelah diberlakukan berbayar nantinya, kita perkirakan akan ada penurunan terjadi sekitar 30 persen penurunannya," ujarnya.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona. Tribunpekanbaru.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin) Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgiono )