MAUT Menjemput Satu Keluarga Saat Terlelap Tidur, Rumah Terbakar, Ayah dan Tiga Anak Tak Selamat

TRIBUNPEKANBARU.COM, PASAMAN - Satu keluarga meninggal dunia secara bersamaan ketika sedang terlelap tidur.

Empat orang yang terdiri dari ayah dan tiga anaknya tak bisa menyelamatkan nyawa mereka saat kebakaran menimpa tempat tinggalnya.

Ayah dan tiga anaknya meninggal dunia dalam kebakaran rumah di Desa atau Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Peristiwa kebakaran terjadi pada Sabtu (31/10/2020), sekitar pukul 02.30 WIB.

Baca juga: NYARIS Gagal Penyergapan Bandar Sabu,1 Pelaku Berhasil Kabur Lewat Pintu Belakang, Rekannya Dibekuk

Baca juga: Jalur Laut dan Jalan Darat Diperketat, Orang Masuk ke Riau Wajib Taati Protokol Kesehatan Covid-19

Baca juga: Pengumuman, IGD RSUD Teluk Kuantan Tutup Sementara, Satu Petugas Terkonfirmasi Positif Covid-19

Menurut dugaan polisi, ketiga korban sedang tertidur lelap.

"Ada empat korban yang meninggal dunia dalam kejadian kebakaran tersebut," kata Kapolsek Pasaman AKP Lija Nesmon.

Keempat korban tewas tersebut adalah adalah DS (48), SV (18) MN (8) dan ADP (12).

"Penghuninya hanya empat orang. Sedangkan istri dari DS atau ibu anak-anaknya sudah tidak ada," kata Lija.

Berdasarkan keterangan polisi, kebakaran awalnya diketahui oleh tetangga korban bernama Hendri Sutopo.

Namun, saat para tetangga hendak menolong korban, api sudah lebih cepat membesar.

Jarak rumah korban dengan para tetangga pun agak jauh, sekitar 50 meter.

"Karena yang terbakar ini adalah rumah dengan dasar kayu, api dengan cepat merambat bangunan tersebut.”

“Sementara jarak pemadam kebakaran dengan lokasi kejadian cukup berjauhan," kata Lija.

Dugaan sementara, kebakaran terjadi karena korsleting listrik.

16 Petak Toko Pasar Raya Padang Hangus

Pada bulan Mei lalu, kebakaran cukup besar juga terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat.

Enam belas petak toko di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat, hangus terbakar pada Senin (25/5/2020).

"Untuk penyebab kebakaran kami serahkan kepada pihak kepolisian, " ujar Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Basril.

Basril menuturkan, lokasi kebakaran berada tepat di belakang kantor balai kota lama Kota Padang.

"Beruntung api tidak menjalar ke pertokoan yang bertingkat sehingga tidak menambah banyak yang terbakar," ujar dia.

Kebakaran ini ditaksir mengakibatkan kerugian hingga ratusan juta. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

"Diprediksi kerugian materi sampai ratusan juta, sementara itu korban jiwa nihil," papar dia.

Untuk memadamkan api, pihak dinas pemadam kebakaran Kota Padang menurunkan sembilan mobil pemadam dan 70 orang anggota.

"Kebakaran sekitar jam enam sore dan api berhasil kami padamkan sekitar jam tujuh malam, " ujar dia.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rumah Terbakar di Sumbar, Ayah dan Tiga Anak Tewas, Ini Kronologinya"