Penanganan Covid
Tim Gabungan Gelar Operasi Yustisi Besar-besaran di Rengat, Lihat Apa Yang Mereka Temukan
Kapolres Inhu, AKBP Efrizal melalui Ps Paur Humas Polres Inhu, Aipda Misran diketahui bahwa sejumlah warga yang melanggar protokoler kesehatan
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Operasi gabungan melibatkan unsur TNI Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Inhu, dan petugas Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu melaksanakan operasi yustisi besar-besaran di Kecamatan Rengat, Inhu pada Senin (2/11/2020).
Sedikitnya lima tim diturunkan untuk menertibkan warga yang melanggar protokol kesehatan.
Kapolres Inhu, AKBP Efrizal melalui Ps Paur Humas Polres Inhu, Aipda Misran diketahui bahwa sejumlah warga yang melanggar protokoler kesehatan terjaring dalam razia tersebut.
Ia menuturkan selama ini pelaksanaan operasi yustisi hanya dilaksanakan oleh dua tim dalam sehari.
"Namun untuk pagi tadi, 5 tim diturunkan secara serentak untuk melaksanakan operasi yustisi dalam kota Rengat," ucapnya.
Untuk tim A dipimpin oleh Kasat Sabhara Polres Inhu AKP Hendri, beserta dua personil Polres Inhu, 1 personel Kodim 0302 Inhu, 3 personel Satpol PP dan 2 personel KPBD Inhu.
Dengan sasaran lokasi seluruh toko di ruas jalan Veteran Kota Rengat.
Tim B dipimpin oleh KBO Sat Sabhara Polres Inhu IPTU Yosef Rizal beserta 2 personel Polres Inhu, 1 personel Kodim, 3 personel Satpol PP dan 2 personel KPBD.
Sasaran lokasi tim B ini adalah persimpangan jalan Veteran ujung atau sekitar Vihara Paramitha Rengat.
Untuk tim C dipimpin oleh Kanit Laka Sat Lantas Polres Inhu IPDA Purwanto, beserta 2 personil Polres Inhu, 1 personel Kodim, 3 personel Satpol PP dan 1 personel KPBD Inhu dengan sasaran lokasi pemukiman masyarakat yang berada di ruas jalan Syahrial Kelurahan Pasar Kota Rengat.
Selanjutnya, tim D dipimpin oleh Kanit IV Sat Intelkam Polres Inhu IPDA Agus Ferynaldi, S.Sos, M.H beserta 1 personel Polres Inhu, 1 personel Kodim, 2 personel Satpol PP dan 1 personel KPBD denagn sasaran lokasi pasar Rakyat Rengat.
Dan tim E dipimpin oleh Aiptu Mustofa beserta 1 personel Polres Inhu, 1 personel Kodim, 3 personel Satpol PP dan 1 personel KPBD dengan sasaran lokasi perempatan jalan Agus Salim kota Rengat.
"Sejumlah warga yang tidak memakai masker dan melanggar protokoler kesehatan terjaring dibeberapa titik, kemudian beri sanksi tertulis dan sanksi sosial membersihkan lingkungan sekitar mereka terjaring," ucap Misran.
Sedangkan para pelaku usaha tidak ada yang terjaring operasi, karena sudah semua tempat usaha, baik pertokoan, kios maupun warung telah menyediakan tempat cuci tangan dan handsanitizer.
Baca juga: Jadi RS Rujukan Covid-19, Kapasitas RSD Madani Pekanbaru Capai 78 Persen
Baca juga: Mengerikan, Potongan Kepala Manusia Ditemukan Warga Terbungkus Karung
Tatap Muka Layanan di Disdukcapil Kota Pekanbaru Dibatasi
Jumlah masyarakat yang mengakses layanan secara online di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru hampir mencapai seribu orang dalam sehari.
Total jumlah layanan online dalam sehari berkisar 850 hingga 950 orang.
Jumlah ini mulai mengalami peningkatan seiring pemulihan layanan publik di masa pandemi Covid-19.
"Jadi saat ini kita mengoptimalkan layanan secara online, terbukti masyarakat antusias mengaksesnya," terang Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru, Irma Novrita kepada Tribunpekanbaru.com Senin (2/11/2020).
Menurutnya, jumlah tersebut belum termasuk masyarakat yang mengakses layanan secara manual.
Jumlah warga yang datang ke Layanan Dukcapil Kota Pekanbaru mencapai ratusan orang.
Ada 200 orang yang mengakses layanan secara manual dalam sehari.
Total dalam satu hari ada 1.200 orang mengakses layanan di Disdukcapil Kota Pekanbaru.
"Jumlah ini termasuk layanan call center dan via whats app," terangnya.
Pihaknya mengaku sudah membatasi layanan tatap muka.
Mereka menyarankan agar masyarakat bisa mengakses layanan secara online.
Masyarakat yang sedang mengurus KTP elektronik atau KTP el bisa menggunakan layanan layanan tunggu.
Mereka bisa mengakses layanan sipenduduk.pekanbaru.go.id/layanantunggu.
Adanya layanan ini untuk mencegah penumpukan antrean di layanan Dukcapil Pekanbaru dalam areal Mal Pelayanan Publik Pekanbaru.
Tetap Buka Saat Cuti Bersama Pekan Lalu
Masyarakat antusias memanfaatkan layanan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru yang tetap buka selama cuti bersama akhir Oktober 2020 kemarin.
Ada hampir 2.000 layanan tuntas selama tiga hari.
Layanan Dukcapil Kota Pekanbaru tetap buka dari 29 Oktober 2020 hingga 31 Oktober 2020. Total ada 1.925 yang tuntas selama tiga hari produktif di saat cuti bersama.
"Mayoritas kita sudah menuntaskan cetak KTP elektronik," ujar Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru, Irma Novrita kepada Tribunpekanbaru.com Senin (2/11/2020).
Pihaknya sudah mencetak 782 keping KTP elektronik atau KTP el dalam tiga hari.
Mereka juga melakukan penandatangan elektronik terhadap 777 dokumen.
Ada juga 69 orang menjalani perekaman KTP el. Petugas juga melayani sejumlah layanan manual untuk sejumlah dokumen.
Irma menyebut ada layanan Kartu Keluarga (KK), KTP el, akta kelahiran, akta kematian, akta perkawinan, akta cerai dan SKPWNI. Total ada 297 dokumen.
Wanita berkerudung ini menyebut bahwa layanan tetap buka saat libur untuk mengoptimalkan layanan.
Apalagi masih masyarakat tidak bisa mengakses layanan saat hari kerja.
"Mereka bisa memanfaatkan layanan ini, terbukti masyarakat antusias," jelasnya.
Irma menyebut bahwa pihaknya berencana membuka layanan serupa secara rutin. Mereka bakal membuka layanan produktif pada hari libur.
( Tribunpekanbaru.com / Bynton Simanungkalit )