Stres Ditinggal Anak Istri, Pria 55 Tahun Bawa Bensin Sambil Ngamuk, Nyaris Bakar Kantor Desa
Pria berusia 55 tahun tersebut diketahui sempat mendatangi kantor desa sambil marah dan menyiram kantor desa dengan bensin yang dibawanya
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Nurul Qomariah
Dikatakannya dalam proses pemberangkatan yang bersangkutan pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak Baznas, dan juga pihak RSUD Kepulauan Meranti.
"Jadi untuk dana memberangkatkannya kita gotong ramai-ramai dari Baznas dinas Sosial dan dari kecamatan," ujarnya.
Pria tersebur langsung diserahkan kepada pihak Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan di Pekanbaru.
"Jadi surat rekomendasi kita ada, dan juga surat rujukan dari RSUD Kepulauan Meranti," tuturnya.
Ditinggal Anak Istri
Camat Tebing Tinggi Rayan Pribadi mengatakan bahwa yang bersangkutan bertindak demikian diduga kuat mengalami gangguan jiwa karena lama ditinggal anak dan istrinya.
"Menurut cerita bahwa yang bersangkutan memang sedang mengalami stres karena sedang berjauhan dengan anak dan istrinya.
Pria tersebut diketahui merupakan warga di Kecamatan Tebingtinggi dan masih memiliki keluarga.
"Keluarga yang juga ikut mengantar dan mendampingi saat pasien dirujuk ke RSJ Tampan, mereka ditumpangkan untuk istirahat tidur di rumah singgah pemerintah kabupaten di Pekanbaru," ujarnya.
Dirinya berharap pria tersebur bisa segera menjalani proses perawatan dan sembuh.
"Kita berharap bahwa yang bersangkutan segera sembuh dan kembali dan tentu bisa berkumpul kembali dengan anak dan istrinya seperti biasa dan menjalani kehidupan dengan normal," tuturnya.
( Tribunpekanbaru.com / Teddy Tarigan )