Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bapak dan Anak Jadi Korban Pengeroyokan, Kepala Robek, Badan Penuh Luka dan Lebam

Ketiga pelaku mengeroyok dua orang korban yaitu Sabar Hati Zai (55) bersama anaknya, Yarmanti Zai (24) yang tinggal di Langgam.

Penulis: johanes | Editor: Ilham Yafiz
istimewa
Bapak dan anak korban pengeroyokan alami luka serius. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Pelalawan mengamankan tiga orang pria pada Selasa (3/11/2020) lalu, karena terlibat aksi pengeroyokan menggunakan benda tajam dialami ayah dan anak di Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan, Riau.

Ketiga laki-laki itu yakni AH (36) tinggal di Dusun Tasik Indah Kilometer 60 Kecamatan Langgam, LH (30) beralamat di perumahan PT MUP Blok M Desa Segati Kecamatan Langgam, dan MH (43) tercatat sebagai warga Suka Damai Desa Segati Kecamatan Langgam.

Ketiga pelaku mengeroyok dua orang korban yaitu Sabar Hati Zai (55) bersama anaknya, Yarmanti Zai (24) yang tinggal di Simpang Basra Kilometer 60, Langgam.

Penganiayaan hingga mengakibatkan luka serius dan lebam itu terjadi di Dusun Tasik Indah Langgam pada Minggu (25/10/2020) malam lalu. Korban melaporkan kasus pengeroyokan ini ke Polres Pelalawan hingga berhasil menangkap para pelaku.

"Kita berhasil mengungka kasus secara bersama sama melakukan kekerasan terhadap orang mengakibatkan luka berat. Ada tiga tersangka dengan korbannya dua orang," ungkap Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko SIK melalui Kasat Reskrim AKP Ario Damar SH SIK, kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (5/11/2020).

Penganiayaan berat itu terjadi berawal ketika pihak korban hendak menyelesaikan sebuah persoalan dengan pihak pelaku.

Kemudian mereka berjanji berdamai di satu tempat di Simpang Basrah Kecamatan Langgam pada Minggu (25/10/2020) malam.

Setelah mendatangi sebuah rumah yang menjadi lokasi perdamaian atas keributan yang terjadi, ternyata tidak ada penyelesaian dan kedua pihak tetap ngotot tidak ada yang bersalah.

Lantaran tidak ada jalan keluar perdamaian, korban dan kawan-kawannya memilih pulang ke rumah dan meninggal para pelaku di lokasi itu.

Baca juga: Horor, Brisia Jodie Alami Kejadian Mistis, Temukan Benda Aneh di Bawah Kasur

Baca juga: Masih Berlangsung Ketat, Apa Yang Terjadi Jika Donald Trump Kalah, dan Joe Biden Menang Pilpres AS?

Baca juga: Kemampuan Prajurit Kopassus Bikin Jenderal Amerika Serikat Kebingungan

Diduga masih kesal, para pelaku mengejar korban dan langsung melakukan pemukulan. Bahkan pelaku menggunakan benda tajam berupa pisau Dodos sawit untuk menghantam korban, alhasil mengakibatkan luka berat.

Korban Yarmanto Zai mengalami luka robek akibat benda tajam pada lengan tangan sebelah kiri dan kanan.

Sedangkan korban Sabar Hati Zai mengalami luka di kepala dan wajahnya lebam. Mereka memilih melaporkan kejadian itu ke Polres Pelalawan untuk diproses hukum.

"Kita langsung mencari keberadaan pelaku dan mengamankan mereka di tempat yang berbeda," tandas Kasat Ario Damar.

Mantan Kasat Reskrim Polres Kepulauan Meranti ini menyebutkan, tim Opsnal pertama kali menciduk tersangka LH di pabrik PT MUP.

Kemudian dilakukan pengembangan hingga AH dan MH turut diamankan polisi di tempat yang berbeda. Ketiga pelaku bersama seluruh barang bukti dibawa ke Mapolres untuk diproses hukum.

( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved