Sukses Atasi Karhutla, Gubri Syamsuar Minta Pembangunan Kanal Bloking Harus Tetap Dilakukan
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meminta agar semua pihak tetap waspada atas kemungkinan terjadinya kebakaran lahan
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nurul Qomariah
Ratusan Hektare Lahan di Dumai Terbakar Jelang Penghujung 2020
Sementara itu, di Kota Dumai sepanjang Januari hingga Oktober 2020 telah lahan yang terbakar mencapai 138,95 hektare.
Demikian diungkapkan Kepala pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai, Afrilagan.
Dijelaskannya, luas lahan yang terbakar tersebut memang cukup jauh, menurun jika dibandingkan pada 2019 lalu dengan luas lahan 355 hektare.
"Alhamdulillah tahun ini, memang tidak ada bencana kabut asap, Karhutla bisa di atasi dengan baik oleh tim Satgas," katanya, Selasa (3/11/2020)
Dirinya menjelaskan, lahan paling luas terbakar berada di Kecamatan Sungai Sembilan dengan luas 90,8 hektare.
Selanjutnya Kecamatan Medang Kampai dengan luas lahan 21,35 hektare.
Dumai Barat 14,5 hektare, Dumai Timur 6,3 hektare, Dumai Selatan 5 hektare dan Bukit Kapur 1 hektare.
Menurutnya, lahan terbakar memang masih luas, namun jika dibandingkan dengan tahun lalu jauh lebih kecil.
Ia mengatakan, keberhasilan mengatasi Karhutla ini berkat kerjasama semua pihak baik dari tim Satgas Karhutla maupun masyarakat.
"Selain kerjasama tim, adanya faktor dari kuasa Allah yang menurunkan hujan, dan kemarau tidak panjang sesuai dengan prediksi BMKG," sebutnya.
Walaupun demikian, tambah Afrilagan, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kota Dumai agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Afrilagan mengaku, lahan terbakar memang semua lahan gambut, lahan gambut ini akan cepat terbakar jika beberapa hari saja panas, ini harus dijaga.
Dikatakanya, hingga saat ini Tim Karlahut tetap berusaha semaksimal mungkin agar tidak ada lagi titik Karhutla di Kota Dumai.
"Membangun kesadaran masyarakat itu yang paling penting, kami juga meminta kepada masyarakat agar segera melaporkan kepada pihaknya jika melihat ada lahan yang terbakar," pungkasnya.
( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgiono / Donny Kusuma Putra )