Bejat, Wanita Ini Malah Bantu Pegang Tangan Anak Gadisnya agar tak Meronta, Biar Suami Leluasa

BUkannya kasihan dengan kondisi anak gadisnya, wanita ini malah ikut membantu suaminya yang sudah kalap hasrat

Editor: Budi Rahmat
Internet
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Sungguh bejat apa yang dilakukan wanita ini. Ia turut serta membantu suaminya saat hendak memperkosa anak tirinya.

Bahkan ia ikut memegang tangan anak gadisnya itu agar bisa dengan mudah diperkosa oleh suaminya.

Hal yang membuat korban tak mampu berbuat apapaun. Bahkan korban yang saat itu berusia 12 tahun juga dibikin tak sadarkan diri setekah memakan roti yang dibuat ibunya.

Ternyata roti tersebut berisi obat tidur. Tujuannya agar si anak tak meronta saat diperkosa

Baca juga: Siswi SMK Korban Perkosaan dan Pembunuhan di Deli Serdang, Sebelum Peristiwa Sempat Lakukan Ini

Baca juga: Wanita Korban Perkosaan Ini Ceritakan Bagaimana Pelaku Bacok Perut dan Dada Anaknya yang Masih Bocah

Baca juga: Sudah Ada Firasat, Gadis 18 Tahun Ini Lolos dari Rencana Perkosaan, Lakukan Ini Lolos dari Hotel

ilustrasi perkosaan
ilustrasi perkosaan (Gambar oleh Morgan Harper-Nichols dari Pixabay)

Kronologi lengkap peristiwa pemerkosaan korban yang masih remaja berinisial SR (14).

Gadis remaja itu menjadi korban pemerkosaan ayah tirinya, ADR sebanyak tujuh kali.

SR tak percaya kelakuan bejat kedua orang tua angkatnya itu.

Peritiwa memilukan tersebut terjadi di rumahnya di Kelurahan Manoi, Kota Sorong, Papua Barat.

Ibu tiri korban juga disebut membantu aksi bejat suaminya.

Tak terima perbuatan pasutri itu, sejumlah keluarga mendatangi Mapolres Sorong Kota.

Kasus pemerkosaan yang dialami SR sejak dua tahun lalu, dan baru di laporkan oleh pihak kelurga bersama kuasa hukum ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Mapolres Sorong Kota pada Kamis (5/11/2020).

SR, saat ditemui menceritakan awal kejadian pilu yang menimpanya itu.

SR menjelaskan kejadian bermula saat ayah tirinya meminta bantuan ibunya dengan cara memberikan sejumlah uang kepadanya untuk dipakai jalan-jalan.

Uang itu diberikan asalkan korban mau tidur bersama sang ayah satu kamar.

"Saya sempat dipaksa oleh ibu tiri untuk melayani ayah.

Namun dalam kondisi itu sempat saya merontak hingga tak berdaya.

Baca juga: Jadi Korban Perkosaan, Remaja Ini Ditemukan Telanjang, Berdarah-darah dan Lumpuh Akhirnya Meninggal

Baca juga: Pilu 2 Gadis SMP yang jadi Korban Perkosaan Pemuda Mabuk, Jalan Kaki 10 Km Cari Bantuan

Kemudian, ibu saya pegang kedua tangan dan akhirnya saya di perkosa," ujar SR.

Siswi SMA di Kota Sorong itu tak percaya kedua orangtua angkatnya berbuat begitu.

SR mengatakan, ayah dan ibu tirinya sering mencampur roti dengan obat tidur di saat ayahnya akan melakukan aksi bejatnya.

Pejabat sementara Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Sorong Kota Bripka Johni Sompotan mengatakan, setelah menerima laporan polisi kasus pemerkosaan yang menimpa SR, pihaknya sedang mengembangkan kasus dengan membentuk tim dari PPA dan Resmob untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku ADR.

Baca juga: Korban Perkosaan Bergilir 7 Pria Ingat Pelaku Rebutan Memperkosanya

Baca juga: Fakta-fakta Gadis 18 Tahun Nyari jadi Korban Perkosaan, Berhasil Lolos setelah Lakukan Ini

Baca juga: Agar Terlihat Seperti Korban Perkosaan, Suami Lepas Celana Istri Setelah Menghabisinya

ilustrasi
ilustrasi (Gambar oleh SplitShire dari Pixabay)

Ia menyebut, kasus pemerkosaan itu dilakukan ayah tiri dan dibantu ibu tiri korban.

Korban meronta tapi tak berdaya dan diperkosa sebanyak tujuh kali saat korban berusia 12 tahun.

Kedua pelaku pasangan suami ini disangkakan dengan Pasal 81 Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman 5-20 tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wanita Ini Paksa Anak Angkat Melayani Suami, Korban Diperkosa 7 Kali "

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved