3 Jamaah Umroh Indonesia di Makkah Positif Corona, Saat Ini Sedang Dipantau & Isolasi di Penginapan
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia membenarkan informasi tersebut.Saat ini ketiga jemaah umrah sedang diisolasi di penginapan.
“Mereka harus menunjukkan sertifikat tes PCR yang membuktikan mereka telah diuji dan hasilnya negatif Covid-19.
Sertifikat harus dikeluarkan oleh laboratorium terpercaya di negara asal jamaah, tidak lebih dari 72 jam sebelum keberangkatan,” demikian aturan protokol kesehatan ibadah umroh yang dikeluarkan Kementerian Haji dan ibadah umroh, seperti dilansir Arab News, Selasa (26/10/2020).
Jamaah yang baru tiba harus menjalani karantina wajib setidaknya tiga hari, sebelum menjalankan ibadah ibadah umroh.
Untuk itu peziarah dari luar negeri wajib memesan paket layanan yang menyediakan tiga hari makanan untuk masa karantina.
Mereka juga harus memiliki polis asuransi yang komprehensif.
Baca juga: UPDATE Pilpres AS: MAKIN ANEH, Trump Galang Dana Buat Gugat Hasil Pemilu
jamaah wajib memesan kegiatan ibadah umroh dan salat di Dua Masjid Suci, termasuk kunjungan ke Masjid Nabawi.
Semua pemesanan dapat dilakukan melalui aplikasi Eatmarna.
Mereka juga diharuskan telah mengonfirmasi penerbangan pulang yang sesuai dengan program ibadah umroh mereka.
jamaah haji yang tiba dari luar negeri akan dibagi menjadi beberapa kelompok yang anggotanya minimal 50 jamaah.
Sekarang maskapai Saudia telah mengumumkan pembukaan kembali 33 destinasi, yang sebagian besar adalah negara-negara zona hijau, tanpa penyebaran Covid-19 dan langkah-langkah pencegahan berhasil diterapkan. (Alarabiya/Arab News)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul 3 Jamaah Umrah Indonesia Positif Corona, Setelah Diswab di Makkah, Dipantau & Isolasi di Penginapan, dan Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ditangguhkan Berbulan-bulan, Arab Saudi Kembali Sambut jamaah ibadah umroh dari Luar Negeri,